Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWawasanSelengkapnya
Ondo Finance Mendesak SEC untuk Menghentikan Sementara Rencana Tokenisasi Nasdaq, Menuntut Transparansi DTC

Ondo Finance Mendesak SEC untuk Menghentikan Sementara Rencana Tokenisasi Nasdaq, Menuntut Transparansi DTC

CoinEditionCoinEdition2025/10/17 20:27
Tampilkan aslinya
Oleh:Izabela Anna

Ondo Finance meminta SEC untuk menunda usulan Nasdaq terkait perdagangan sekuritas yang ditokenisasi. Penundaan ini diminta sampai Depository Trust Company (DTC) mengungkapkan detail penyelesaian. Surat Ondo Finance kepada SEC berpendapat bahwa kurangnya transparansi dari DTC menciptakan persaingan yang tidak adil.

  • Ondo Finance meminta SEC untuk menunda proposal Nasdaq terkait perdagangan sekuritas ter-tokenisasi.
  • Penundaan diminta hingga Depository Trust Company (DTC) mengungkapkan detail penyelesaian.
  • Surat Ondo Finance kepada SEC berargumen bahwa kurangnya transparansi DTC menciptakan persaingan yang tidak adil.

Ondo Finance mendesak U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) untuk menunda persetujuan proposal Nasdaq terkait perdagangan sekuritas ter-tokenisasi. Dalam surat terbuka, Ondo berpendapat bahwa rencana tersebut seharusnya tidak dilanjutkan sampai Depository Trust Company (DTC) secara publik mengungkapkan detail penting tentang bagaimana penyelesaian ter-tokenisasi akan bekerja. 

Perusahaan DeFi ini, yang merupakan pemimpin dalam aset dunia nyata (RWA) ter-tokenisasi, berpendapat bahwa menyetujui rencana Nasdaq tanpa transparansi ini akan menghambat persaingan yang adil. Surat Ondo Finance kepada SEC menekankan bahwa meskipun tokenisasi dapat memodernisasi keuangan, hal tersebut harus dibangun di atas standar terbuka dan akses informasi yang setara.

Mengapa Ondo Mengatakan Rencana Nasdaq Kurang Data Penting

Nasdaq mengajukan proposalnya (SR-NASDAQ-2025-072) pada awal September, yang merinci perubahan aturan untuk memungkinkan versi tokenisasi saham dan ETF diperdagangkan bersama saham tradisional. Namun, Ondo menunjukkan bahwa pengajuan Nasdaq bergantung pada “pemahaman awal” mereka terhadap sistem penyelesaian ter-tokenisasi DTC, yang masih dalam pengembangan dan belum dijelaskan secara publik. 

Relayed: Ondo Finance Siap Membangun “Wall Street 2.0” di atas Ripple’s XRP Ledger

Ondo berpendapat bahwa kurangnya bukti faktual ini mencegah SEC, pelaku pasar, dan investor untuk mengevaluasi proposal secara tepat. Tanpa mengetahui aturan, kebijakan, dan prosedur spesifik DTC dalam menangani penyelesaian ter-tokenisasi, termasuk pengaturan alternatif jika proses standar gagal, SEC tidak dapat menentukan apakah rencana tersebut mematuhi Securities Exchange Act of 1934.

Lapangan Bermain yang Tidak Setara: Asimetri Informasi

Argumen utama dalam surat Ondo Finance kepada SEC adalah bahwa Nasdaq tampaknya memiliki akses istimewa ke informasi non-publik dari DTC terkait rencana penyelesaiannya. Asimetri informasi ini menciptakan keuntungan tidak adil bagi Nasdaq dan kemungkinan institusi besar lainnya dibandingkan perusahaan digital-native yang lebih kecil yang ingin bersaing di ruang tokenisasi.

Ondo memperingatkan bahwa kurangnya transparansi ini membebani pendatang baru secara tidak semestinya, menghambat inovasi, dan membatasi keragaman pasar. Sebagai organisasi pengatur mandiri (SRO), Nasdaq memiliki kewajiban untuk memastikan aturannya mendorong akses yang setara, bukan menghambatnya.

Seruan untuk Standar Terbuka dan Tindakan Regulasi

Ondo Finance, yang mengoperasikan platform untuk U.S. Treasuries ter-tokenisasi (OUSG) dan ekuitas ter-tokenisasi (Ondo Global Markets), percaya bahwa masa depan tokenisasi harus dibangun secara kolaboratif di atas standar terbuka. Pengungkapan publik kerangka kerja penyelesaian DTC sangat penting bagi semua pelaku pasar untuk mempersiapkan integrasi, memastikan kepatuhan, dan mendorong persaingan yang adil.

Ondo secara resmi telah meminta SEC untuk menunda keputusannya atas proposal Nasdaq. Perusahaan mendesak Komisi untuk memulai proses yang memaksa DTC merilis detail sistem penyelesaian ter-tokenisasi mereka secara publik. Ondo menyatakan siap mempertimbangkan kembali posisinya dan mungkin mendukung proposal Nasdaq setelah informasi penting ini tersedia untuk semua pelaku pasar.

Related: ONDO Tembus $1, Analis Prediksi Kenaikan Menuju $2 dan Lebih

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Countdown pelarian dana sebesar 8.8 miliar dolar, MSTR sedang berubah menjadi anak tiri dari indeks global

Hasil akhirnya akan diumumkan pada 15 Januari 2026, dan pasar sudah mulai bereaksi sejak sekarang.

深潮2025/11/22 11:59
Countdown pelarian dana sebesar 8.8 miliar dolar, MSTR sedang berubah menjadi anak tiri dari indeks global

Pemberdayaan Avatar AI, Bagaimana TwinX Menciptakan Interaksi Imersif dan Sirkulasi Nilai?

1. Tantangan dalam Ekonomi Kreator: Platform konten Web2 menghadapi masalah seperti algoritma yang tidak transparan, distribusi yang tidak adil, model pembagian pendapatan yang tidak jelas, dan biaya migrasi penggemar yang tinggi, sehingga sulit bagi kreator untuk mengendalikan data dan penghasilan mereka sendiri. 2. Integrasi AI dan Web3: Kemajuan teknologi AI, khususnya teknologi AI Avatar, bersama dengan eksplorasi ekonomi kreator di Web3, telah menyediakan solusi baru yang bertujuan untuk memutus kendali platform terpusat.

BlockBeats2025/11/22 11:33
Pemberdayaan Avatar AI, Bagaimana TwinX Menciptakan Interaksi Imersif dan Sirkulasi Nilai?