Empat grup keuangan terbesar di Korea bersaing bekerja sama dengan raksasa teknologi untuk memasuki pasar stablecoin
ChainCatcher melaporkan, menurut laporan dari The Korea Times, empat perusahaan induk keuangan terbesar di Korea Selatan yaitu KB, Shinhan, Hana, dan Woori sedang berlomba-lomba menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi besar seperti Naver, Kakao, dan Samsung Electronics untuk mendapatkan keunggulan di pasar stablecoin yang sedang berkembang pesat.
Volume perdagangan stablecoin domestik Korea Selatan telah melampaui 60 triliun won (sekitar 41.15 miliar dolar AS). Otoritas pengawas keuangan sedang bersiap untuk mengajukan rancangan undang-undang regulasi stablecoin ke parlemen sebelum akhir tahun 2025. Bank-bank dipandang sebagai pilihan utama penerbit stablecoin yang dipatok pada won Korea.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pendapatan TeraWulf pada Q3 melonjak 87%, fokus operasional beralih ke bisnis AI
Paus/Institusi tertentu menyetor 1,19 juta UNI ke bursa, mengalami kerugian sebesar 914 ribu dolar AS
Seorang whale besar menyetor 1,19 juta USDC ke HyperLiquid dan melakukan long UNI dengan leverage 5x.
