Pasar saham AS diperkirakan akan menghadapi volatilitas saat pembukaan akibat gangguan sistem di CME Group.
Pada 28 November, menurut laporan dari Zhihu Finance, Saul Knapps dari Scope Markets menyatakan bahwa karena terjadinya gangguan sistem di CME Group, para trader saham Amerika sedang bersiap menghadapi volatilitas pasar saat pembukaan kembali setelah libur Thanksgiving. Ia mengatakan, pembekuan perdagangan futures termasuk indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 telah menyebabkan adanya pesanan yang belum terselesaikan, yang akan membanjiri pasar saat perdagangan dilanjutkan. Karena perdagangan futures terpaksa dihentikan, "pasar untuk sementara kehilangan salah satu alat utama untuk menentukan di mana harga seharusnya berada," kata Knapp. Sebelum gangguan sistem, futures indeks saham Amerika mengalami kenaikan, dengan futures Nasdaq dibekukan pada level kenaikan 0,2%, sementara futures Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 masing-masing naik 0,1%.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Data: Circle mencetak tambahan 500 juta USDC
Emas spot kembali ke US$4.200
Data: AWE naik lebih dari 22%, SKY naik lebih dari 9%
BNB Chain: Promo transfer USDC dan USD1 tanpa biaya diperpanjang hingga 31 Desember
