Para peneliti Ethereum sedang sibuk menciptakan protokol baru yang keren untuk meningkatkan privasi di jaringan, menggunakan teknologi yang disebut Zero-Knowledge Proofs (Bukti Nol Pengetahuan).
Ide Dasarnya: Game “Secret Santa”
Seorang pengembang Ethereum bernama Artem Chystiakov memperkenalkan penelitiannya yang berjudul “Zero Knowledge Secret Santa (ZKSS)”.
- Apa itu Secret Santa? Ini adalah permainan tukar kado anonim yang populer saat Natal. Setiap orang membelikan kado untuk orang lain secara rahasia (sebagai “Secret Santa”), dan penerima tidak pernah tahu siapa yang mengirim kado tersebut.
- Kenapa di Ethereum? Protokol ZKSS ini mengusulkan algoritma tiga langkah yang meniru permainan tersebut, tujuannya adalah menyembunyikan hubungan “siapa memberi kepada siapa” di dalam blockchain.
Tantangan Privasi di Ethereum
Saat ini, bermain “Secret Santa” (atau melakukan aktivitas rahasia apa pun) di Ethereum itu sulit karena:
- Semua Terlihat: Semua transaksi dan data di Ethereum itu publik. Jadi, menyembunyikan siapa pengirim dan siapa penerima kado (atau aset) itu mustahil tanpa teknologi khusus.
- Tidak Ada Keacakan Sejati: Blockchain tidak memiliki sumber angka acak yang murni. Protokol harus dirancang agar setiap peserta menyumbangkan pilihan acaknya sendiri, dan mencegah kecurangan (seperti memberi kado ke diri sendiri atau berpartisipasi ganda).
Bagaimana ZKSS Bekerja (Secara Sederhana)
Sumber: Artem Chystiakov
Protokol ini menggunakan dua senjata utama:
- Zero-Knowledge Proofs (ZK-Proofs): Ini adalah teknik kriptografi keren yang memungkinkan Anda membuktikan bahwa Anda tahu sesuatu, tanpa perlu mengungkapkan informasi itu sendiri. (Contoh: Anda bisa membuktikan bahwa Anda punya uang lebih dari Rp 1 Juta, tanpa perlu menunjukkan saldo bank Anda).
- Transaction Relayer: Ini bertindak sebagai perantara yang mengirimkan transaksi Anda. Dengan begini, identitas pengirim yang sebenarnya tetap tersembunyi.
Langkah-langkahnya:
- Pendaftaran: Semua peserta mendaftarkan alamat Ethereum mereka ke dalam smart contract.
- Komitmen Rahasia: Setiap peserta membuat tanda tangan digital rahasia yang mengunci mereka agar tidak bisa curang (berpartisipasi ganda).
- Memilih Acak: Setiap orang secara rahasia menambahkan nomor acak mereka ke daftar bersama menggunakan relayer. Nomor acak inilah yang memungkinkan penerima mengenkripsi alamat mereka, sehingga hanya “Secret Santa” yang ditunjuk yang bisa membacanya.
- Pengungkapan Penerima: Setelah langkah rahasia selesai, setiap peserta memilih nomor acak orang lain dari daftar, dan identitas penerima kado pun terungkap.
Jika protokol ini berhasil diterapkan, manfaatnya akan sangat besar, terutama karena privasi blockchain kini menjadi topik hangat di dunia keuangan tradisional.
Beberapa contoh penggunaannya:
- Pemungutan Suara Anonim: Digunakan untuk Decentralized Autonomous Organizations (DAO) atau organisasi lain. Peserta bisa membuktikan bahwa mereka berhak memberikan satu suara, namun pilihan mereka tetap rahasia.
- Sistem Whistleblower: Karyawan dapat membuktikan bahwa mereka adalah staf yang berwenang saat mengirimkan informasi secara anonim.
- Airdrop Rahasia: Distribusi token (airdrop) dapat dilakukan tanpa mengungkapkan secara publik siapa yang menerima token berapa banyak.
Saat ditanya tentang kapan implementasi nyata protokol ini akan diluncurkan, pengembang Chystiakov hanya menjawab singkat, “Kami sedang mengerjakannya.”


