Raksasa Keuangan BlackRock Mengajukan Permohonan untuk Staked Ethereum Exchange-Traded Fund

Raksasa keuangan BlackRock ingin meluncurkan exchange-traded fund Ethereum (ETH) staking baru.

Manajer aset terbesar di dunia ini telah mengajukan pernyataan pendaftaran S-1 kepada U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) untuk “iShares Staked Ethereum Trust ETF” yang baru, yang jika disetujui, akan diperdagangkan dengan kode “ETHB.”

BlackRock menyatakan dalam pengajuan tersebut bahwa mereka berencana untuk melakukan staking terhadap 70-90% Ethereum yang tersedia di trust dalam kondisi pasar normal.

“Program staking trust bertujuan untuk memaksimalkan porsi ether Trust yang tersedia untuk staking sambil mengendalikan risiko likuiditas dan penebusan. Untuk mengelola risiko likuiditas dan penebusan yang terkait dengan staking, sponsor bermaksud untuk mempertahankan cadangan ether yang tidak di-stake (disebut ‘Liquidity Sleeve’) yang dirancang untuk mengakomodasi aktivitas penebusan yang diantisipasi.”

Pengajuan tersebut menunjukkan bahwa Coinbase Custody Trust Company akan bertindak sebagai kustodian Ethereum ETF, dengan Anchorage Digital Bank dipilih sebagai “kustodian alternatif yang tersedia.” Raksasa layanan keuangan BNY Mellon akan menyimpan aset kas trust.

BlackRock sudah menawarkan spot Bitcoin (BTC) ETF (IBIT) dan spot Ethereum ETF (ETHA). Dengan aset kelolaan (AUM) senilai $11,15 miliar, ETHA saat ini merupakan spot ETH ETF terbesar yang tersedia dengan selisih yang cukup besar, menurut data dari CoinMarketCap.

Gambar Unggulan: Shutterstock/Natalia Siiatovskaia/Roman3dArt