Pemerintah India secara signifikan meningkatkan pelatihan penegakan hukum terkait cryptocurrency.
ChainCatcher melaporkan, menurut Financefeeds, pemerintah India sedang secara besar-besaran meningkatkan pelatihan penegakan hukum terkait cryptocurrency untuk menghadapi kejahatan keuangan cryptocurrency yang semakin kompleks.
Pelatihan ini melibatkan beberapa lembaga seperti Financial Intelligence Unit India (FIU-IND), Enforcement Directorate (ED), dan Narcotics Control Bureau (NCB), dengan fokus pada pelatihan forensik blockchain, analisis on-chain, penyitaan aset kripto, dan identifikasi alamat dompet. Langkah ini merupakan respons langsung terhadap persyaratan pendaftaran wajib bagi Virtual Digital Asset Service Providers (VDASP) ke FIU-IND, serta pergeseran India dari regulasi yang ambigu menuju pengawasan yang lebih terstruktur. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali petugas penegak hukum dengan kemampuan untuk melacak, menyita, dan menuntut kejahatan yang melibatkan Virtual Digital Asset (VDA).
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
James Wynn menambah posisi long BTC-nya dan membuka posisi long baru 10x pada PEPE.
Berita trending
LainnyaWintermute: Kelebihan pasokan dan pembukaan kunci token membebani altcoin, sementara koin utama mendapat dukungan pembelian spot tetapi penemuan harga didominasi oleh derivatif
Offchain Labs mengumumkan peningkatan kepemilikan token ARB, dan sedang meningkatkan investasi dalam pembangunan serta pengembangan Arbitrum.
