5 Platform Crypto Lending yang Saat Ini Diperhatikan Investor
Jakarta, Pintu News – Seiring dengan semakin matangnya adopsi crypto , semakin banyak pemilik aset digital yang beralih ke platform peminjaman crypto untuk memanfaatkan aset mereka yang menganggur.
Mulai dari mendapatkan bunga atas setoran Bitcoin hingga mengambil pinjaman dengan jaminan kripto, pasar peminjaman crypto mengalami lonjakan permintaan dan inovasi.
Namun, tidak semua platform memiliki kualitas yang sama. Beberapa mengutamakan imbal hasil tinggi, sementara yang lain lebih fokus pada keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi.
Dalam artikel ini, kami mengulas lima penyedia layanan peminjaman kripto teratas yang patut diperhatikan saat ini, serta menyoroti keunggulan masing-masing di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, berdasarkan laporan Daily Coin.
1. Aave
Sumber: Coingape
Berbeda dengan platform peminjaman crypto terpusat lainnya, Aave adalah protokol peminjaman terdesentralisasi dan non-kustodial yang memungkinkan pengguna untuk menyetor dan meminjam berbagai jenis mata uang kripto tanpa perantara.
Baca juga: Altcoin Season Dimulai? Analis Prediksi Grafik ETH/BTC Mirip Bull Run 2017
Hingga saat ini, protokol Aave mengelola lebih dari $38 miliar dalam bentuk simpanan yang tersebar di 14 jaringan blockchain yang berbeda.
Sistem Aave sepenuhnya dijalankan oleh smart contract , yang menjadikannya otomatis, transparan, dan menghilangkan kebutuhan akan pemeriksaan kredit — seluruh aktivitas dapat dilihat secara publik di blockchain. Namun, meskipun jarang terjadi, celah atau bug dalam protokol tetap bisa menyebabkan kerugian dana.
Untuk menjaga keamanan, Aave menggunakan sistem overcollateralization, yaitu mewajibkan peminjam untuk menyetor jaminan dalam jumlah yang lebih besar daripada jumlah yang dipinjam.
Rasio pinjaman terhadap jaminan (LTV) berkisar antara 50% hingga 75%, tergantung pada jenis aset. Jika nilai jaminan turun di bawah ambang batas yang ditentukan, aset tersebut bisa dilikuidasi.
Kelebihan:
- Sepenuhnya terdesentralisasi dan non-kustodial
- Mendukung berbagai aset kripto, termasuk WBTC
- Suku bunga yang fleksibel sesuai kondisi pasar
Kekurangan:
- Membutuhkan pemahaman teknis yang cukup tinggi
- Hanya mendukung kripto, tidak terintegrasi dengan mata uang fiat
- Ada risiko eksploitasi dari smart contract
- Sistem overcollateralization membuat penggunaan modal kurang efisien
2. Ledn
Sumber: The Block
Ledn adalah perusahaan peminjaman aset digital yang berbasis di Toronto dan didirikan pada tahun 2018. Perusahaan ini terdaftar di Otoritas Moneter Kepulauan Cayman (CIMA) sebagai penyedia layanan aset virtual (Virtual Asset Service Provider).
Beroperasi di lebih dari 120 negara, Ledn menawarkan layanan yang simpel dan fokus, terutama berupa pinjaman dengan jaminan Bitcoin atau USDC , rekening berbunga, serta opsi perdagangan kripto .
Ledn termasuk yang pertama di industri ini yang menyelesaikan audit Proof-of-Reserves (PoR) oleh pihak ketiga, memungkinkan klien untuk memverifikasi saldo mereka secara independen melalui ID hash selama audit berkala.
Produk utamanya adalah pinjaman berbasis jaminan Bitcoin yang memungkinkan pengguna meminjam dolar AS dengan bunga mulai dari 10,4% per tahun. Namun, dengan tambahan biaya administrasi sebesar 2%, APR (Annual Percentage Rate) minimum menjadi 12,4%.
Ledn hanya mendukung Bitcoin dan USDC, serta tidak terlibat dalam aktivitas DeFi berisiko tinggi seperti yield farming atau strategi on-chain lainnya. Ini mencerminkan pendekatan perusahaan yang konservatif terhadap peminjaman kripto.
Kelebihan:
- Audit Proof-of-Reserves yang transparan dan dapat diverifikasi
- Tidak memerlukan pemeriksaan kredit; cukup dengan $1.000 BTC
- Jaminan tidak dipinjamkan ulang atau digunakan kembali
Kekurangan:
- Dukungan aset sangat terbatas (hanya Bitcoin dan USDC)
- APR bisa lebih tinggi dibandingkan platform terdesentralisasi
3. Xapo Bank
Sumber: Trade Brains
Didirikan pada tahun 2013, Xapo Bank memiliki posisi unik di dunia peminjaman crypto karena beroperasi sebagai bank swasta berlisensi penuh sekaligus penyedia layanan aset virtual (VASP) yang diatur oleh Komisi Jasa Keuangan Gibraltar (GFSC).
Berbeda dengan mayoritas platform pinjaman kripto yang murni berbasis crypto, Xapo Bank menggabungkan layanan perbankan tradisional dengan penitipan dan peminjaman Bitcoin.
Anggota Xapo Bank dapat meminjam hingga $1 juta dengan menggunakan Bitcoin sebagai jaminan, dengan rasio pinjaman terhadap jaminan (LTV) berkisar antara 20% hingga 40%.
Bunga tahunan dimulai dari sekitar 10% dan mengikuti suku bunga acuan dari Federal Reserve AS. Penawaran ini tergolong kompetitif karena tidak ada biaya pembukaan, tidak ada penalti pelunasan lebih awal, dan Bitcoin yang dijaminkan tidak akan dipinjamkan ulang oleh pihak bank. Aset Bitcoin pengguna tetap aman di Xapo Bank dan tidak pernah direlending, diagunkan ulang, atau digabung dengan aset lainnya.
Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin: Jalan Menuju $100.000 Bisa Terganjal oleh Aksi Pemegang Jangka Pendek
Kelebihan:
- Bank berlisensi penuh dan teregulasi sebagai VASP
- Bitcoin jaminan tetap aman dan tidak disentuh/disalurkan ulang
- Ketentuan pinjaman yang kompetitif, tanpa biaya tambahan tersembunyi
Kekurangan:
- Biaya keanggotaan tahunan sebesar $1.000
- Layanan tidak tersedia di semua negara, termasuk Inggris
4. Nexo
Sumber: PYMNTS
Didirikan pada tahun 2018, Nexo merupakan salah satu platform peminjaman kripto terpusat tertua yang menawarkan layanan pinjaman dengan jaminan kripto dan rekening berbunga.
Berbasis di Swiss, Nexo mengelola lebih dari $11 miliar aset pelanggan dan telah memproses lebih dari $320 miliar transaksi di lebih dari 150 yurisdiksi, melayani baik pengguna individu maupun institusi.
Platform ini menawarkan bunga tahunan hingga 15% untuk mata uang fiat seperti Euro (EUR), dan hingga 7% untuk Bitcoin. Tingkat bunga ini dapat meningkat jika pengguna mengikuti program loyalitas berbasis kepemilikan token NEXO.
Tingkat bunga pinjaman ditentukan berdasarkan level loyalitas, tergantung pada seberapa besar proporsi token NEXO dalam portofolio pengguna (minimum $5.000). Pengguna dapat meminjam dengan jaminan dari lebih dari 100 jenis aset kripto, masing-masing dengan rasio LTV maksimum sekitar 50%.
Kelebihan:
- Struktur suku bunga transparan dan berbasis loyalitas
- Jaminan Bitcoin disimpan secara aman dan tidak digunakan ulang
- Penitipan aset oleh pihak ketiga berstandar institusional
Kekurangan:
- Imbal hasil tergantung pada kepemilikan token NEXO
- Bunga tinggi bagi pengguna tanpa token NEXO atau portofolio di bawah $5.000
5. YouHodler
YouHodler adalah perusahaan fintech yang berbasis di Swiss dan didirikan pada tahun 2018, beroperasi di bawah pengawasan otoritas keuangan Swiss. Platform ini juga memiliki lisensi VASP (Virtual Asset Service Provider) di Italia, Spanyol, dan Argentina.
YouHodler menawarkan pinjaman dalam bentuk fiat dan stablecoin dengan jaminan aset kripto, serta mendukung lebih dari 50 jenis aset digital, termasuk kripto utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum .
Produk pinjaman utamanya memungkinkan pengguna untuk meminjam dengan rasio LTV (Loan-to-Value) hingga 90%, salah satu yang tertinggi di industri ini.
Pinjaman biasanya disetujui dan dicairkan dalam hitungan menit, dengan durasi pinjaman antara 30 hingga 180 hari. Pengguna juga bisa memperpanjang masa pinjaman, meskipun akan dikenakan biaya perpanjangan sebesar 2% setiap kali perpanjangan dilakukan.
Suku bunga (APR) mulai dari 3% dan disesuaikan berdasarkan LTV dan durasi pinjaman. YouHodler tidak mengenakan biaya pembukaan pinjaman (origination fee), sehingga menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna yang mencari likuiditas jangka pendek tanpa biaya awal.
Kelebihan:
- Rasio LTV tinggi, hingga 90%
- Mendukung beragam aset kripto
- Opsi pinjaman dan pelunasan yang fleksibel
- Tanpa biaya pembukaan pinjaman
Kekurangan:
- Biaya perpanjangan 2% untuk setiap perpanjangan pinjaman
- Layanan mungkin tidak tersedia di semua negara karena batasan regulasi
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini , harga coin xrp hari ini , dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- DailyCoin. Top 5 Crypto Lending Platforms in 2025: Where to Lend and Borrow Smarter . Diakses pada tanggal 12 Desember 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
10 Alat yang Akan Memberikan Keunggulan Prediktif bagi Trader Kripto di Tahun 2026
Singkatnya Pada tahun 2026, para pedagang kripto menggabungkan analitik on-chain, sentimen, data sosial, dan metrik dengan alat-alat teknis untuk mendapatkan keunggulan prediktif dalam memperkirakan pergerakan harga, peristiwa likuiditas, dan siklus pasar.

Patung Satoshi Muncul di NYSE! Wall Street Resmi “Peluk” Bitcoin?
Dana Sweep 24/7 Diluncurkan! State Street & Galaxy Gandeng Ondo untuk Dominasi Onchain Cash
Tether Mau Beli Juventus, Tapi Langsung Ditolak
