Crypto Recap 2025: 5 Narasi Crypto yang Bikin Market Bergetar
Jakarta, Pintu News – Menjelang akhir 2025, pergerakan pasar crypto dan cryptocurrency global tidak lagi didorong secara acak. Likuiditas justru terkonsentrasi pada sejumlah narasi besar yang menjadi fokus utama trader, dana institusional, dan whale on-chain .
Ketika harga Bitcoin bergerak relatif sideways, rotasi modal antar sektor tetap terjadi secara aktif. Artikel ini merangkum lima narasi crypto paling dominan di Desember 2025 yang membentuk arah pasar dan memengaruhi volatilitas aset digital yang dilansir dari Crypto Adventure.
Bitcoin Makro dan Arus ETF Masih Jadi Fondasi Pasar
Sumber: ValueWalk
Bitcoin (BTC) tetap menjadi jangkar utama pasar crypto, terutama sebagai lindung nilai makro dan pintu masuk pertama bagi modal institusional. Arus dana ke produk ETF Bitcoin terus memperkuat peran BTC sebagai aset dasar dalam ekosistem cryptocurrency. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, banyak institusi memperlakukan Bitcoin sebagai lapisan risiko utama sebelum melakukan rotasi ke altcoin.
Selain ETF, strategi “crypto treasury” juga menjadi faktor penting. Sejumlah perusahaan dan institusi masih menambah eksposur BTC dan Ethereum sebagai bagian dari manajemen neraca jangka panjang. Kombinasi ini membuat Bitcoin tetap menyerap likuiditas besar, meskipun pergerakan harga harian terlihat terbatas.
Ethereum, Layer-2, dan Restaking Jadi Mesin Infrastruktur
Ethereum (ETH) mempertahankan posisinya sebagai fondasi smart contract paling dominan. Narasi Layer-2 dan restaking mengubah Ethereum menjadi pusat infrastruktur dan yield, bukan sekadar platform aplikasi. Ekosistem Layer-2 terus menarik likuiditas karena menawarkan biaya lebih rendah dan skalabilitas lebih tinggi.
Baca juga: 3 Altcoin Potensial yang Paling Banyak Dicari Trader Minggu Ini
Restaking menambah dimensi baru dengan memungkinkan ETH digunakan ulang untuk mengamankan berbagai protokol. Model ini menciptakan aliran pendapatan tambahan dan memperkuat daya tarik Ethereum sebagai aset produktif. Alhasil, likuiditas tetap mengalir ke ETH dan proyek pendukungnya meskipun kompetisi antar blockchain semakin ketat.
AI dan DePIN: Dari Hype ke Infrastruktur Nyata
Generated by AI
Narasi kecerdasan buatan dalam crypto telah berevolusi signifikan sepanjang 2025. Jika sebelumnya banyak token AI bersifat spekulatif, kini fokus bergeser ke proyek infrastruktur seperti komputasi terdesentralisasi, data, dan pasar inferensi. Investor mulai memprioritaskan proyek dengan aktivitas on-chain nyata dan model pendapatan yang jelas.
Decentralized Physical Infrastructure Networks ( DePIN ) memperkuat tren ini. Proyek DePIN mengoordinasikan perangkat keras dunia nyata seperti penyimpanan, bandwidth, dan sensor dengan insentif token. Kombinasi AI dan DePIN dipandang sebagai jembatan antara teknologi blockchain dan kebutuhan ekonomi riil.
Real World Assets Jadi Jembatan ke Keuangan Tradisional
Tokenisasi aset dunia nyata atau Real World Assets ( RWA ) menjadi salah satu narasi paling stabil di Desember 2025. Aset seperti obligasi pemerintah, kredit, dan instrumen pembiayaan kini tersedia secara on-chain. Narasi ini menarik karena menawarkan imbal hasil berbasis arus kas nyata, bukan hanya spekulasi harga.
Baca juga: Candle Bulanan Bitcoin (BTC) Jadi Penentu Arah Pasar, Ini Analisis EGRAG Crypto
Bagi institusi, RWA lebih mudah diselaraskan dengan kerangka regulasi yang sudah dikenal. Selama suku bunga global masih berada di atas nol dan kejelasan regulasi meningkat, RWA diperkirakan tetap menjadi tujuan alokasi utama dana crypto yang mencari pendapatan stabil.
Meme Coin, Yield, dan Meta Poin Tetap Sedot Likuiditas
Generated by AI
Di sisi spekulatif, meme coin dan social token masih menyerap modal saat selera risiko meningkat. Aset seperti Pepe Coin sering kali menjadi proksi cepat untuk sentimen pasar jangka pendek. Meskipun berisiko tinggi, sektor ini tetap relevan dalam fase volatilitas.
Selain itu, meta yield, farming, dan sistem poin dari bursa maupun protokol DeFi terus menarik pengguna. Insentif berupa poin, tier loyalitas, dan potensi airdrop menciptakan arus likuiditas yang dinamis. Narasi ini menjelaskan mengapa sebagian sektor tetap ramai meski pasar utama bergerak datar.
Kesimpulan
Desember 2025 menegaskan bahwa pasar crypto digerakkan oleh narasi sama kuatnya dengan faktor teknologi dan makroekonomi. Bitcoin, Ethereum, AI, DePIN, dan RWA bertindak sebagai pusat gravitasi likuiditas, sementara meme coin dan yield meta memicu volatilitas tambahan. Bagi pelaku pasar, memahami narasi dominan menjadi kunci untuk membaca rotasi modal dan risiko. Narasi sebaiknya digunakan sebagai lensa analisis, bukan pengganti fundamental.
FAQ
Apa yang dimaksud dengan narasi crypto dalam pasar?
Narasi crypto adalah tema atau cerita utama yang menarik perhatian investor dan mengarahkan aliran likuiditas ke sektor tertentu dalam pasar cryptocurrency.
Mengapa Bitcoin (BTC) masih menjadi pusat likuiditas di 2025?
Bitcoin tetap menjadi aset utama karena perannya sebagai lindung nilai makro dan dukungan kuat dari arus ETF serta investor institusional.
Apa yang membuat AI dan DePIN menarik bagi investor crypto?
AI dan DePIN menawarkan keterkaitan langsung dengan infrastruktur dunia nyata dan potensi pendapatan, bukan sekadar spekulasi harga.
Mengapa Real World Assets (RWA) semakin diminati?
RWA menarik karena memberikan imbal hasil berbasis aset nyata dan lebih mudah disesuaikan dengan regulasi keuangan tradisional.
Apakah meme coin masih relevan di akhir 2025?
Meme coin tetap relevan sebagai indikator sentimen risiko tinggi, meskipun sifatnya sangat volatil dan spekulatif.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini , harga coin xrp hari ini , dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Crypto Adventure. Crypto Narratives Dominating December 2025. Diakses 15 Desember 2025
- Featured Image: Generated by AI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Meme Coin Belum Mati, Presiden MoonPay Sebut Meme Coin Siap Kembali dalam Bentuk Berbeda

Harga Solana Sentuh Titik Terendah 6 Bulan, Whale Crypto Mulai Borong SOL!

Michael Saylor Beri Sinyal Borong Bitcoin di Tengah Penurunan Harga ke US$88.000

10 Alat yang Akan Memberikan Keunggulan Prediktif bagi Trader Kripto di Tahun 2026
Singkatnya Pada tahun 2026, para pedagang kripto menggabungkan analitik on-chain, sentimen, data sosial, dan metrik dengan alat-alat teknis untuk mendapatkan keunggulan prediktif dalam memperkirakan pergerakan harga, peristiwa likuiditas, dan siklus pasar.

