Survei Bank of America menunjukkan kekhawatiran terhadap gelembung AI telah mereda namun masih tetap tinggi
Berita dari TechFlow, pada 16 Desember, menurut laporan Golden Ten Data, survei manajer dana global Bank of America menunjukkan bahwa kekhawatiran investor terhadap gelembung kecerdasan buatan (AI) sedikit mereda, namun masih berada pada tingkat yang tinggi. Mayoritas besar investor yang berpartisipasi dalam survei masih menganggap gelembung AI sebagai "tail risk" terbesar (yaitu, risiko dengan kemungkinan terjadi yang rendah namun dapat menyebabkan kerugian besar jika terjadi), dengan 38% responden memegang pandangan ini, turun dari 45% pada survei bulan November. Selain itu, 19% investor menganggap kenaikan imbal hasil obligasi yang tidak teratur sebagai tail risk terbesar. Bulan ini, kredit swasta tercatat sebagai faktor risiko baru, dengan 14% manajer dana yang disurvei menganggap ini sebagai tail risk terbesar dalam satu tahun ke depan.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Gubernur Bank Sentral Rusia: Industri penambangan Bitcoin telah mendorong kenaikan nilai tukar rubel
