Analisis pasar: Pasar tenaga kerja yang lemah dapat menyebabkan pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.
Chris Igo, seorang analis di AXA Investment Management, menunjukkan bahwa meskipun inflasi berada di atas tingkat target, pasar tenaga kerja AS menunjukkan tanda-tanda kelemahan, yang kemungkinan akan mendorong Federal Reserve untuk memangkas suku bunga lebih lanjut. "Rilis data non-farm payroll AS untuk bulan Oktober dan November yang tertunda telah mengonfirmasi apa yang sudah jelas sepanjang tahun ini — pertumbuhan lapangan kerja telah terhenti," kata Igo. Investor perlu memantau data pasar tenaga kerja AS dengan cermat untuk mencari lebih banyak tanda-tanda kelemahan.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Jajak Pendapat: Ketua Fed Powell Dinobatkan sebagai 'Pejabat Senior Paling Populer'
Jajak pendapat Gallup: Ketua Federal Reserve Powell menjadi "pejabat senior paling populer"
Spanyol akan menerapkan peraturan baru terkait regulasi kripto MiCA dan DAC8 pada tahun 2026
Dogecoin turun di bawah level 0,13 dolar AS, volume perdagangan derivatif melonjak
