CNBC: Mengapa Investor Beralih ke XRP dari BTC dan ETH
Investor dan trader kripto Xaif Crypto baru-baru ini menyoroti perubahan signifikan dalam perilaku institusional di pasar aset digital, yang melibatkan XRP.
Ia merujuk pada liputan terbaru CNBC yang membahas alasan mengapa modal berpindah dari exchange-traded funds Bitcoin dan Ethereum ke produk yang terkait dengan XRP. Pengamatan ini berfokus pada segmen yang ditayangkan di Crypto World milik CNBC, di mana jaringan tersebut meninjau prospek ETF kripto menjelang tahun 2026 dan menyoroti perbedaan yang jelas dalam arus dana baru-baru ini.
Selama segmen tersebut, pembawa acara mencatat bahwa beberapa dana spot kripto yang terkait dengan Bitcoin dan Ether menghadapi tekanan dalam beberapa minggu terakhir. Sebaliknya, ETF yang mengikuti XRP diidentifikasi sebagai menarik arus masuk yang stabil, meskipun ada ketidakpastian umum di seluruh pasar aset digital.
🚨 CNBC kini membahas mengapa investor beralih dari BTC & ETH ke $XRP.
Arus masuk ETF tidak berbohong. 👀🔥
— Xaif Crypto🇮🇳|🇺🇸 (@Xaif_Crypto) 18 Desember 2025
Arus Masuk ETF Menunjukkan Preferensi Institusional
Komentar Xaif Crypto menekankan bahwa arus masuk ETF bukanlah indikator spekulatif, melainkan pergerakan modal yang tercatat yang mencerminkan keputusan alokasi yang disengaja. Dalam konteks ini, arus masuk yang terus berlanjut ke ETF yang berfokus pada XRP menunjukkan bahwa beberapa investor sedang menilai kembali nilai relatif dan risiko di sektor kripto.
Meski Bitcoin dan Ethereum tetap dominan dalam kapitalisasi pasar, data ETF terbaru menunjukkan bahwa portofolio institusional menjadi lebih selektif.
Pergeseran ini tampaknya terjadi pada saat tekanan makroekonomi dan volatilitas pasar membebani aset digital utama. Akibatnya, produk yang terkait dengan XRP semakin diperlakukan sebagai eksposur yang berbeda, bukan sebagai bagian dari keranjang kripto yang seragam.
Arus Masuk yang Berkelanjutan Memperkuat Tren
Menurut laporan yang diterbitkan pada tanggal 17, CEO Ripple Brad Garlinghouse merujuk pada data CoinDesk yang menunjukkan kinerja kuat di antara ETF spot XRP sejak peluncurannya. Produk-produk ini mulai diperdagangkan pada 13 November 2025, dan sejak itu telah mencatat 30 hari berturut-turut arus masuk bersih, sebuah kinerja yang jarang terlihat pada kendaraan investasi kripto yang baru diperkenalkan.
Selama periode ini, arus masuk kumulatif sekitar $1 miliar, sementara aset yang dikelola telah meningkat menjadi sekitar $1,18 miliar. Konsistensi arus masuk ini menunjukkan partisipasi institusional yang berkelanjutan, bukan hanya posisi jangka pendek. Hal ini bertolak belakang dengan ETF spot Bitcoin dan Ethereum, yang mengalami periode arus keluar bersih selama jangka waktu yang sama.
XRP Diposisikan sebagai Alokasi Institusional yang Berbeda
Perbedaan dalam arus ETF menunjukkan bahwa institusi mungkin memandang XRP melalui lensa yang berbeda, yang lebih terkait dengan fundamental berbasis utilitas dan kasus penggunaan jangka panjang. Alih-alih mengikuti sentimen pasar yang lebih luas, alokasi modal ke ETF XRP tampaknya dipandu oleh pertimbangan spesifik aset.
Seperti yang diilustrasikan oleh liputan CNBC dan data ETF, rotasi saat ini lebih kepada mengalokasikan kembali ke produk yang menunjukkan ketahanan dan konsistensi, bukan meninggalkan aset digital yang sudah mapan. Bagi para pengamat pasar, arus masuk yang berkelanjutan ke ETF yang terkait dengan XRP memberikan bukti terukur bahwa strategi institusional dalam kripto sedang berkembang.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pakar kepada Investor XRP: Apakah Anda Siap Secara Mental untuk Apa yang Akan Datang?
SEI Network Mengincar Breakout MA 20 Hari yang Krusial saat Analis Memperdebatkan Potensi Pemulihan
Solana treasury Sharps menjalin kemitraan staking dengan Bonk
