Pasar kripto, tokenisasi, dan AI tetap menjadi prioritas, kata Financial Stability Board menjelang G20
Dewan Stabilitas Keuangan (Financial Stability Board/FSB), sebuah badan internasional yang memantau sistem keuangan global dan memberikan rekomendasi, menyatakan dalam sebuah surat kepada menteri keuangan G20 bahwa aset kripto, tokenisasi, dan kecerdasan buatan tetap menjadi prioritas.
"Digitalisasi secara fundamental mengubah cara kerja keuangan dan cara industri keuangan diorganisasikan," tulis Ketua FSB Klaas Knot, seraya menambahkan: "Memanfaatkan peluang inovasi digital sambil mengendalikan risiko yang terkait sangat penting untuk stabilitas dan kemakmuran keuangan. Kami akan terus memantau secara ketat implikasi stabilitas keuangan dari inovasi digital, termasuk di pasar aset kripto, tokenisasi, dan kecerdasan buatan (AI)."
Knot juga mengatakan bahwa FSB, sesuai permintaan G20, akan menyampaikan laporan mengenai "implikasi stabilitas keuangan dari tokenisasi aset dan AI."
Surat tersebut mendahului pertemuan G20 di Sao Paulo yang dijadwalkan pada hari Rabu dan Kamis.
Tahun lalu, FSB dan International Monetary Fund mengumumkan peta jalan kebijakan kripto yang paling menonjol menyerukan koordinasi global dalam pembuatan kebijakan kripto.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Minggu yang berat bagi perusahaan perangkat keras
Dari Whitelist ke Liftoff: Apeing Mendominasi sebagai Crypto 100x Sementara AVAX dan LINK Tetap Bertahan

Peringatan Mendesak: Bitcoin Bisa Jatuh di Bawah $50K Tanpa Pertahanan Kuantum pada 2028
CTO Ripple kepada Pemegang XRP: Kami Akan Menguasai Dunia
