
Hal-hal yang perlu diketahui: Divisi riset Galaxy Digital (GLXY), yaitu Galaxy Research, menyatakan bahwa tumpang tindih risiko makroekonomi dan pasar membuat prediksi bitcoin pada tahun 2026 menjadi sangat sulit. Perusahaan tersebut menyebutkan bahwa penetapan harga opsi dan tren volatilitas menunjukkan bahwa bitcoin semakin matang menjadi aset investasi makro, bukan sekadar instrumen perdagangan pertumbuhan tinggi. Galaxy tetap optimis terhadap prospek jangka panjang bitcoin, memperkirakan bahwa pada akhir 2027, bitcoin bisa mencapai 250.000 dolar AS.
Kepala riset seluruh perusahaan Galaxy Digital, Alex Thorn, menyatakan bahwa tahun 2026 mungkin menjadi tahun yang paling sulit untuk memprediksi bitcoin, meskipun perusahaan tetap mempertahankan prospek bullish jangka panjang.
Dalam sebuah postingan pada 21 Desember, Thorn menyebutkan bahwa tahun depan “terlalu kacau untuk diprediksi”, dan menyoroti kombinasi ketidakpastian makro, risiko politik, serta momentum pasar kripto yang tidak merata. Thorn menyatakan bahwa komentar ini didasarkan pada laporan Galaxy Research yang dirilis pada 18 Desember berjudul “26 Prediksi untuk Kripto, Bitcoin, DeFi, dan AI di 2026”, yang merangkum ekspektasi perusahaan terhadap pasar kripto dan adopsi institusional.
Saat artikel ini ditulis, Thorn menyebutkan bahwa pasar kripto secara luas masih berada dalam bear market, dan bitcoin kesulitan membangun momentum bullish yang berkelanjutan. Ia menyatakan bahwa risiko penurunan tetap ada sampai aset ini secara jelas diperdagangkan di atas kisaran 100.000 hingga 105.000 dolar AS.
Sinyal dari Pasar Opsi
Pasar derivatif menyoroti ketidakpastian ini. Menurut Thorn, penetapan harga opsi bitcoin mengindikasikan kemungkinan yang hampir sama untuk hasil yang sangat berbeda tahun depan, di mana para trader memberikan probabilitas serupa untuk harga bitcoin mendekati 70.000 dolar AS atau 130.000 dolar AS pada pertengahan 2026, serta mendekati 50.000 dolar AS atau 250.000 dolar AS pada akhir tahun.
Pasar opsi secara luas digunakan oleh investor institusional untuk lindung nilai risiko harga di masa depan, dan kisaran yang luas ini menunjukkan bahwa para profesional sedang bersiap untuk volatilitas harga yang besar, bukan tren arah yang jelas.
Tanda-tanda Kematangan Struktural
Sementara itu, Thorn menyoroti tanda-tanda perubahan struktural di bawah permukaan. Ia menyatakan bahwa volatilitas jangka panjang bitcoin—indikator yang mengukur besarnya fluktuasi harga dalam periode waktu yang lebih panjang—terus menurun. Ia mengaitkan perubahan ini sebagian dengan pertumbuhan strategi institusional seperti opsi covered dan program penghasil yield, yang cenderung menekan fluktuasi harga ekstrem.
Evolusi ini juga terlihat pada “volatility smile” bitcoin, yang menggambarkan perubahan harga opsi pada berbagai tingkat strike price. Thorn menyatakan bahwa harga perlindungan downside kini lebih mahal dibandingkan harga risiko upside, pola yang lebih umum ditemukan pada aset makro yang matang seperti saham atau komoditas, bukan pada pasar pertumbuhan tinggi.
Mengapa Tahun yang Tenang Mungkin Tidak Penting
Bagi Thorn, sinyal-sinyal ini membantu menjelaskan mengapa potensi pergerakan harga dalam kisaran atau “tahun yang membosankan” di 2026 tidak akan melemahkan prospek jangka panjang bitcoin. Bahkan jika harga turun atau mendekati level teknikal jangka panjang seperti moving average 200 minggu, ia memperkirakan adopsi institusional dan kematangan pasar akan terus berlanjut.
Selain fluktuasi harga jangka pendek, keyakinan jangka panjang Galaxy juga didasarkan pada integrasi institusional yang lebih mendalam.
Dalam laporannya pada 18 Desember, perusahaan menyatakan bahwa sebuah platform alokasi aset utama mungkin akan memasukkan bitcoin ke dalam portofolio model standar, langkah yang akan membuat aset ini menjadi bagian dari strategi investasi default, bukan hanya melalui perdagangan diskresioner. Inklusi ini akan memastikan arus masuk bitcoin yang berkelanjutan sepanjang siklus pasar, memperkuat pandangan Galaxy bahwa adopsi struktural—bukan volatilitas jangka pendek—akan membentuk hasil pada 2027 dan seterusnya.
Thorn percaya bahwa perluasan akses institusional, potensi pelonggaran kebijakan moneter, dan permintaan terhadap alternatif mata uang fiat dapat membuat bitcoin meniru jalur emas sebagai alat lindung nilai terhadap depresiasi mata uang. Galaxy memperkirakan bahwa mata uang kripto utama ini bisa mencapai 250.000 dolar AS pada akhir 2027.



