Full Send: Protokol Smart Contract Hasil Tanpa Gesekan & Penciptaan Likuiditas
Whitepaper Full Send ditulis dan dirilis oleh tim inti proyek pada tahun 2021, bertujuan menjawab kebutuhan pasar kripto akan protokol hasil "lebih minim gesekan" dan berkomitmen pada edukasi investor baru.
Tema whitepaper Full Send dapat dirangkum sebagai "protokol smart contract hasil tanpa gesekan dan deflasi". Keunikannya terletak pada pengajuan "mekanisme biaya transaksi (pembakaran & redistribusi)" yang dikombinasikan dengan penguncian likuiditas, untuk mendorong pertumbuhan nilai token dan reward bagi pemegang; makna Full Send adalah melalui model deflasi dan inisiatif edukasi, proyek ini ingin menurunkan hambatan masuk pengguna baru ke dunia kripto.
Tujuan awal Full Send adalah membangun proyek DeFi yang transparan dan berbasis komunitas, memberikan "hasil tanpa gesekan" bagi pemegang. Inti whitepaper adalah: melalui mekanisme pembakaran dan redistribusi biaya transaksi, dikombinasikan dengan penguncian likuiditas, tercipta deflasi token, apresiasi nilai, dan perluasan ekosistem pengguna.
Ringkasan whitepaper Full Send
Apa itu Full Send
Teman-teman, bayangkan di dunia mata uang kripto, ada sebuah proyek bernama Full Send yang bertujuan agar semua orang bisa dengan mudah ikut serta dan berkesempatan membuat aset digitalnya "meluncur tinggi", seperti roket yang melesat langsung ke "Gunung Olympus"!
Full Send (singkatan proyek: FULLSEND) pada dasarnya adalah proyek mata uang kripto berbasis Binance Smart Chain (BSC), yang bisa kamu anggap sebagai "koin meme" (Meme Coin), yaitu koin yang biasanya menonjolkan budaya komunitas dan penyebaran yang cepat. Namun, Full Send bukan sekadar koin meme; proyek ini juga ingin menghadirkan mekanisme khusus yang memungkinkan pemegang token mendapatkan keuntungan tanpa harus melakukan operasi rumit, serta mengurangi total pasokan token melalui mekanisme pembakaran, sehingga berpotensi meningkatkan nilai setiap token.
Inti dari proyek ini adalah menciptakan protokol smart contract dengan konsep "hasil tanpa gesekan" dan "deflasi". Sederhananya, setiap kali ada transaksi token Full Send, sebagian kecil biaya transaksi akan otomatis didistribusikan ke semua pemegang token, dan sebagian lagi akan dibakar secara permanen, membuat token semakin langka. Selain itu, Full Send juga berencana meluncurkan platform edukasi bernama "Olympus" yang bertujuan membantu pemula di dunia kripto memahami bidang ini dan memperkenalkan pengetahuan tentang keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Jadi, kamu bisa menganggap Full Send sebagai proyek mata uang kripto yang punya unsur hiburan komunitas sekaligus visi edukasi, yang ingin meningkatkan nilai token dengan memberi reward pada pemegang dan mengurangi pasokan, serta membantu lebih banyak orang masuk ke dunia kripto.
Visi Proyek dan Nilai Utama
Visi proyek Full Send, seperti namanya, adalah ingin "mengirimkan" nilai token dengan kecepatan penuh (Full Send) ke "Gunung Olympus". "Gunung Olympus" di sini adalah ekspresi unik mereka untuk istilah "to the moon" (istilah populer di komunitas kripto yang berarti harga melonjak tinggi), yang melambangkan maksimalisasi nilai dan utilitas token.
Masalah inti yang ingin diselesaikan bukanlah tantangan teknis blockchain yang rumit, melainkan lebih fokus pada memberikan imbal hasil investasi (ROI) tinggi bagi peserta awal, serta berupaya menurunkan hambatan masuk ke dunia kripto melalui platform edukasi mereka, sehingga orang tanpa latar belakang teknis pun bisa memahami dan ikut serta dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Dibandingkan banyak proyek serupa, keunikan Full Send terletak pada:
- Mekanisme "hasil tanpa gesekan": Kamu tidak perlu melakukan staking atau liquidity mining yang rumit, cukup pegang token di wallet, kamu otomatis dapat reward dari biaya transaksi.
- Model deflasi: Setiap transaksi akan membakar sebagian token, seperti kue yang makin lama makin kecil, secara teori setiap potongan kue akan makin berharga.
- Edukasi: Platform "Olympus" yang direncanakan bertujuan memberikan pengetahuan kripto untuk pemula, sesuatu yang relatif unik dan bermanfaat di dunia koin meme.
- Berbasis komunitas: Proyek ini menekankan kekuatan komunitas dan ingin mendorong perkembangan lewat partisipasi komunitas.
Karakteristik Teknis
Proyek Full Send berjalan di Binance Smart Chain (BSC). Binance Smart Chain adalah platform blockchain yang sangat populer karena kecepatan transaksi tinggi, fitur smart contract yang kuat, dan biaya transaksi yang relatif rendah, sehingga menjadi pilihan utama banyak proyek baru, terutama koin meme.
Kamu bisa membayangkan Binance Smart Chain seperti jalan tol, di mana transaksi Full Send melaju dengan cepat di atasnya. Keamanan jalan tol ini dijamin oleh mekanisme Proof-of-Stake (PoS). Dalam mekanisme PoS, bukan kekuatan komputasi yang menentukan (seperti Bitcoin), melainkan pemilihan validator berdasarkan jumlah BNB yang dimiliki dan di-stake, yang bertugas memvalidasi transaksi dan menjaga keamanan jaringan.
Karakteristik teknis utama Full Send terletak pada protokol smart contract-nya, yang mengimplementasikan fitur "hasil tanpa gesekan" dan "deflasi". Setiap kali terjadi transaksi token Full Send, smart contract akan otomatis melakukan hal berikut:
- Memungut biaya transaksi, biasanya sebesar 10% dari nilai transaksi (beberapa sumber menyebutkan 11%).
- Setengah dari biaya ini (5%) otomatis didistribusikan ke semua pemegang token Full Send sebagai reward.
- Setengah lainnya (5%) akan dibakar secara permanen (atau sebagian untuk menambah likuiditas, sebagian dibakar), sehingga mengurangi total pasokan token di pasar dan menciptakan kelangkaan.
Desain ini memungkinkan pemegang token mendapatkan hasil tanpa perlu melakukan apa pun, dan melalui mekanisme pembakaran berkelanjutan, secara teori dapat memberikan potensi pertumbuhan nilai token.
Tokenomik
Simbol token proyek Full Send adalah FULLSEND. Rantai utama penerbitannya adalah Binance Smart Chain (BSC). Perlu dicatat, di pasar mungkin ada proyek lain bernama "Fullsend Community Coin" yang berjalan di Solana atau Ethereum, dengan total pasokan berbeda (misal 1 miliar), namun di sini kita membahas proyek Full Send asli berbasis BSC.
Tokenomik proyek ini memiliki beberapa ciri khas:
- Total pasokan sangat besar: Pasokan awal FULLSEND adalah 1 kuadriliun (1 Quadrillion), yaitu angka 1 diikuti 15 nol. Jumlah besar seperti ini umum di koin meme, biasanya untuk menarik investor awal dengan iming-iming potensi "kaya mendadak".
- Mekanisme deflasi: Untuk mengatasi pasokan besar, Full Send menerapkan mekanisme deflasi kuat. Setiap transaksi token FULLSEND, 5% biaya transaksi akan dibakar secara permanen. Artinya, seiring waktu dan makin banyak transaksi, total pasokan token di pasar akan terus berkurang, sehingga bisa meningkatkan kelangkaan dan nilai token yang tersisa.
- Reward untuk pemegang: Selain mekanisme pembakaran, 5% biaya dari setiap transaksi otomatis didistribusikan ulang ke semua pemegang FULLSEND. Ini adalah model "hasil statis" atau "hasil tanpa gesekan"—kamu tidak perlu melakukan apa pun, cukup simpan token di wallet, kamu otomatis dapat reward, mirip bunga deposito bank, tapi sumbernya dari biaya transaksi.
Utilitas token:
- Penyimpanan nilai & spekulasi: Sebagai koin meme, salah satu fungsi utama FULLSEND adalah sebagai aset digital untuk disimpan dengan harapan nilainya naik.
- Mendapatkan penghasilan pasif: Dengan memegang token, otomatis dapat bagian dari biaya transaksi.
- Berpartisipasi dalam ekosistem: Di masa depan, token ini mungkin digunakan di platform edukasi "Olympus" atau aplikasi ekosistem lainnya.
Distribusi & informasi penguncian token:
- Menurut laporan, 33% dari total pasokan tidak dapat diakses atau sudah dikirim ke alamat pembakaran.
- 9% token disediakan untuk Pancakeswap (DEX) sebagai likuiditas.
- Wallet tim pengembang memegang 2,9% dari total pasokan.
- Likuiditas proyek dikunci hingga 2025, yang membantu meningkatkan stabilitas proyek dan mencegah tim menarik dana secara tiba-tiba (dikenal sebagai "rug pull").
Tim, Tata Kelola & Dana
Anggota inti & karakteristik tim:
Full Send berupaya transparan, berbeda dengan banyak koin meme yang timnya anonim, mereka mencantumkan anggota tim di situs resmi. Pendiri sekaligus CEO proyek bernama Joshua. Selain itu, ada anggota yang bertanggung jawab atas brand, media sosial, dan penjualan merchandise, seperti Sophia (brand), Espen (media sosial), dan Elijah (merchandise). Anggota tim berasal dari berbagai negara, termasuk Norwegia, Polandia, dan Inggris, serta ada dua moderator komunitas. Perlu dicatat, beberapa sumber menyebutkan meski ada anggota tim yang dipublikasikan, identitas pendiri belum sepenuhnya diungkapkan.
Perlu dibedakan, ada proyek bernama "Fullsend Community Coin" yang terkait dengan grup YouTube terkenal NELK Boys dan manajer mereka John Shahidi. Proyek ini juga punya koleksi NFT sendiri "Full Send Metacard". Meski namanya mirip, bisa jadi ini proyek berbeda atau hasil evolusi, dan penjelasan ini fokus pada proyek token FULLSEND yang asli.
Mekanisme tata kelola:
Full Send digambarkan sebagai proyek DeFi "berbasis komunitas". Artinya, keputusan dan arah pengembangan proyek secara teori lebih banyak mendengarkan dan mengadopsi masukan komunitas, bukan sepenuhnya ditentukan segelintir anggota inti. Untuk "Fullsend Community Coin", disebutkan sepenuhnya dikelola komunitas.
Kas & dana:
Sejak diluncurkan pada 2021, Full Send telah memperoleh cukup dana dan pemegang token untuk mendukung pengembangan. Detail jumlah kas dan penggunaan dana tidak dijelaskan secara rinci di sumber publik, namun proyek ini membagikan sebagian biaya transaksi untuk reward pemegang dan pembakaran token, yang menjadi bagian dari model ekonominya.
Peta Jalan
Full Send memiliki peta jalan yang jelas, merencanakan tujuan dan tonggak pengembangan. Berikut adalah titik penting dalam sejarah dan rencana ke depan:
Titik penting dalam sejarah:
- 2021: Proyek diluncurkan dan mulai beroperasi.
- Penguncian likuiditas: Likuiditas proyek dikunci untuk memastikan keamanan dana dan mencegah "rug pull", dengan masa kunci hingga 2025.
Rencana dan tonggak penting ke depan:
- Peluncuran aplikasi "Olympus": Berencana meluncurkan platform edukasi inti "Olympus". Platform ini bertujuan mengedukasi pengguna baru dan memperkenalkan pengetahuan DeFi.
- Pengembangan "Olympus Coin": Berencana mengembangkan token baru yang mungkin terkait dengan platform Olympus.
- Pengembangan blockchain: Terus melakukan pengembangan dan penyempurnaan teknologi blockchain.
- Kegiatan amal: Berencana melakukan kegiatan amal sebagai bentuk kontribusi sosial.
- Peluncuran NFT: Berencana merilis koleksi NFT.
- Peluncuran merchandise: Merilis produk-produk terkait brand Full Send.
- Listing di bursa baru: Berupaya listing di lebih banyak bursa kripto untuk meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas token.
- Pemasaran luas: Terus melakukan promosi untuk menarik lebih banyak pengguna dan perhatian.
Rencana ini menunjukkan bahwa Full Send tidak hanya ingin berkembang dari sisi nilai token, tetapi juga membangun ekosistem yang lebih lengkap dan memberi manfaat bagi komunitas.
Peringatan Risiko Umum
Teman-teman, saat mempelajari proyek blockchain apa pun, kita harus tetap waspada dan sadar akan risiko yang ada. Full Send sebagai proyek kripto juga memiliki beberapa risiko bawaan:
Risiko Teknis & Keamanan
- Celah smart contract: Mekanisme inti Full Send bergantung pada smart contract. Jika ada bug pemrograman, bisa menyebabkan kehilangan dana atau sistem diserang.
- Risiko Binance Smart Chain (BSC): Meski BSC cepat dan murah, semua blockchain bisa mengalami kemacetan jaringan, celah keamanan, dll, yang bisa memengaruhi operasional Full Send.
Risiko Ekonomi
- Volatilitas tinggi: Pasar koin meme terkenal sangat fluktuatif. Harga Full Send bisa naik-turun drastis dalam waktu singkat, sehingga investor bisa mengalami kerugian besar.
- Sifat spekulatif: Salah satu tujuan utama desain Full Send adalah memberi ROI tinggi bagi investor awal, bukan menyelesaikan masalah teknis blockchain yang kompleks, sehingga sifat spekulatifnya tinggi.
- Nilai sulit diprediksi: Tidak ada yang bisa memastikan apakah token Full Send bisa mencapai target harga tertentu, misal 1 sen.
- Risiko likuiditas: Meski proyek mengklaim likuiditas dikunci hingga 2025, likuiditas pasar tetap bisa dipengaruhi banyak faktor, sehingga token bisa sulit diperjualbelikan.
Risiko Kepatuhan & Operasional
- Ketidakpastian regulasi: Regulasi kripto global terus berubah dan berkembang. Setiap regulasi baru di masa depan bisa berdampak negatif pada operasional dan nilai token Full Send.
- Transparansi tim: Meski Full Send mempublikasikan sebagian anggota tim, beberapa sumber menyebut identitas pendiri belum sepenuhnya diungkap, yang merupakan risiko umum di dunia kripto.
- Risiko eksekusi proyek: Fitur seperti platform edukasi "Olympus" dalam roadmap belum sepenuhnya terealisasi. Keberhasilan proyek sangat bergantung pada kemampuan tim mengeksekusi pengembangan dan promosi sesuai rencana.
- Potensi kebingungan dengan proyek lain: Ada beberapa proyek bernama "Full Send" atau nama serupa di pasar, misal "Fullsend Community Coin" dan proyek NFT "Full Send Metacard" yang terkait NELK Boys. Proyek NFT ini bahkan pernah menghadapi tuduhan penipuan. Kemiripan nama bisa membuat investor bingung dan salah investasi ke proyek yang salah atau lebih berisiko.
Ingat, semua informasi di atas hanya untuk referensi dan bukan saran investasi. Selalu lakukan riset mandiri (DYOR) sebelum mengambil keputusan investasi apa pun.
Daftar Verifikasi
Untuk membantumu lebih memahami dan memverifikasi proyek Full Send, berikut beberapa informasi dan alat penting yang bisa kamu cek sendiri:
- Alamat kontrak di block explorer: Karena Full Send berjalan di Binance Smart Chain (BSC), kamu bisa mencari alamat kontrak token FULLSEND di BSCScan (block explorer BSC). Lewat alamat kontrak, kamu bisa melihat total pasokan token, jumlah pemegang, riwayat transaksi, dan data publik lainnya.
- Aktivitas GitHub: Jika proyek punya kode open source, cek aktivitas repositori GitHub-nya untuk melihat perkembangan pengembangan dan kontribusi komunitas. Untuk koin meme, aktivitas GitHub mungkin tidak setinggi proyek teknis lain, tapi tetap layak dicek.
- Situs resmi: Kunjungi situs resmi Full Send untuk info terbaru, profil tim, roadmap, dll.
- Saluran komunitas: Ikuti media sosial resmi proyek (seperti Twitter, Telegram, Discord, dll) untuk update komunitas dan perkembangan proyek.
Ringkasan Proyek
Full Send (FULLSEND) adalah proyek koin meme yang lahir pada 2021 dan berjalan di Binance Smart Chain (BSC). Proyek ini menarik perhatian lewat model tokenomik unik "hasil tanpa gesekan" dan "deflasi", di mana setiap transaksi otomatis membagikan sebagian biaya ke pemegang token dan membakar sebagian token lain, dengan tujuan meningkatkan nilai token lewat pengurangan pasokan dan reward pemegang. Visi proyek ini adalah mengantarkan nilai token "dengan kecepatan penuh" ke "Gunung Olympus", serta berencana meluncurkan platform edukasi "Olympus" untuk membantu pemula kripto memahami DeFi.
Tim Full Send sebagian terbuka dan menekankan model tata kelola berbasis komunitas. Roadmap-nya mencakup kegiatan amal, peluncuran NFT, merchandise, dan upaya listing di lebih banyak bursa.
Namun, sebagai koin meme, Full Send juga membawa risiko tinggi khas pasar kripto seperti volatilitas ekstrem dan sifat spekulatif. Investor perlu waspada terhadap sulitnya memprediksi nilai, potensi bug smart contract, dan perubahan regulasi. Selain itu, ada proyek lain dengan nama mirip (seperti "Fullsend Community Coin" dan NFT "Full Send Metacard" terkait NELK Boys), sehingga investor harus teliti agar tidak salah pilih proyek.
Singkatnya, Full Send adalah proyek koin meme dengan budaya komunitas dan visi edukasi, serta model tokenomik unik yang bertujuan memberi potensi hasil bagi pemegang. Namun, mengingat kompleksitas dan risiko pasar kripto, minat pada proyek ini harus didasari pemahaman dan riset mandiri yang memadai.
Untuk detail lebih lanjut, silakan lakukan riset sendiri.