Whitepaper Grace Period Token
Whitepaper Grace Period Token disusun oleh tim inti GPT pada kuartal keempat tahun 2025, dengan latar belakang meningkatnya kebutuhan akan alat manajemen risiko yang lebih fleksibel dan tangguh di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi). Whitepaper ini bertujuan untuk merespons tantangan risiko likuidasi dan keamanan aset pengguna yang muncul akibat volatilitas pasar dalam protokol DeFi saat ini.
Tema whitepaper Grace Period Token adalah “Grace Period Token: Mekanisme Penyelesaian Elastis dan Mitigasi Risiko dalam Keuangan Terdesentralisasi”. Keunikan Grace Period Token terletak pada pengajuan mekanisme “jendela penyelesaian elastis” dan “penguncian aset bersyarat”, yang memungkinkan pembekuan aset sementara dan pelepasan bersyarat melalui smart contract; makna Grace Period Token adalah memberikan periode buffer bagi pengguna DeFi untuk menghadapi fluktuasi pasar, secara signifikan mengurangi risiko likuidasi yang tidak perlu, sehingga meningkatkan ketahanan dan pengalaman pengguna di ekosistem keuangan terdesentralisasi secara keseluruhan.
Tujuan awal Grace Period Token adalah untuk mengatasi masalah efisiensi dana yang rendah dan risiko mendadak terhadap aset pengguna yang disebabkan oleh aturan likuidasi instan dalam protokol DeFi. Pandangan inti yang dijelaskan dalam whitepaper Grace Period Token adalah: dengan memperkenalkan mekanisme “masa tenggang” yang dapat diprogram, dikombinasikan dengan tata kelola on-chain dan penyesuaian parameter risiko secara dinamis, dapat memberikan cara partisipasi keuangan terdesentralisasi yang lebih toleran dan mandiri bagi pengguna, sambil tetap menjaga keamanan protokol secara keseluruhan.