Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWawasanSelengkapnya
daily_trading_volume_value
market_share58.98%
Biaya gas ETH sekarang: 0.1-1 gwei
Bitcoin Rainbow Chart: Akumulasi
BTC/USDT$88376.00 (+0.04%)
banner.title:0(index.bitcoin)
coin_price.total_bitcoin_net_flow_value0
new_userclaim_now
download_appdownload_now
daily_trading_volume_value
market_share58.98%
Biaya gas ETH sekarang: 0.1-1 gwei
Bitcoin Rainbow Chart: Akumulasi
BTC/USDT$88376.00 (+0.04%)
banner.title:0(index.bitcoin)
coin_price.total_bitcoin_net_flow_value0
new_userclaim_now
download_appdownload_now
daily_trading_volume_value
market_share58.98%
Biaya gas ETH sekarang: 0.1-1 gwei
Bitcoin Rainbow Chart: Akumulasi
BTC/USDT$88376.00 (+0.04%)
banner.title:0(index.bitcoin)
coin_price.total_bitcoin_net_flow_value0
new_userclaim_now
download_appdownload_now
fractional reserve: Panduan Lengkap

fractional reserve: Panduan Lengkap

Penjelasan komprehensif tentang fractional reserve — mekanisme perbankan cadangan fraksional, risiko dan mitigasinya, relevansi bagi kripto (stablecoin, bursa kustodian, proof‑of‑reserves), serta d...
2025-12-12 13:30:00
share
Peringkat artikel
4.7
Penilaian 109

Fractional reserve (Bank Reserves Fraksional)

Ringkasan: fractional reserve adalah sistem perbankan di mana bank menyimpan hanya sebagian dari simpanan nasabah sebagai cadangan dan menggunakan sisanya untuk pemberian kredit atau investasi. Artikel ini menyorot prinsip dasar, mekanisme penciptaan uang, risiko dan mitigasinya, serta relevansi langsung terhadap aset kripto (termasuk stablecoin dan bursa kustodian) dan dampaknya pada pasar saham AS.

Pengantar singkat

Fractional reserve muncul di paragraf pembuka ini karena menjadi kata kunci utama: sistem ini relevan tidak hanya untuk perbankan tradisional tetapi juga untuk industri kripto dan stablecoin. Pembaca akan memahami apa itu fractional reserve, bagaimana mekanismenya memengaruhi likuiditas dan stabilitas, serta bagaimana praktik serupa dapat muncul di platform kripto. Di akhir pembahasan ada rekomendasi praktis bagi pengguna dan investor, serta rujukan untuk memeriksa bukti cadangan resmi platform—dengan preferensi penggunaan Bitget dan Bitget Wallet untuk kebutuhan trading dan kustodi.

Definisi dan Prinsip Dasar

fractional reserve banking (perbankan cadangan fraksional) adalah sistem di mana bank menerima simpanan dari nasabah, melaporkan saldo penuh kepada pemilik rekening, namun hanya menyimpan sebagian kecil dari jumlah tersebut sebagai cadangan likuid. Sisa dana dipinjamkan atau diinvestasikan. Prinsip dasar: simpanan dapat berfungsi sebagai sumber dana untuk kredit, sehingga memungkinkan intermediasi keuangan antara penabung dan peminjam.

Beberapa poin kunci:

  • Nasabah memiliki klaim penuh atas saldo mereka, meskipun bank tidak menyimpan seluruh jumlah itu secara kas fisik.
  • Kepercayaan publik menjadi fondasi: bila banyak deposan melakukan penarikan simultan, bank bisa menghadapi tekanan likuiditas.
  • Negara/regulator biasanya mengatur aspek ini melalui persyaratan cadangan, aturan modal, dan mekanisme asuransi simpanan.

Mekanisme Operasional

Inti operasional fractional reserve adalah siklus deposito → pemberian pinjaman → deposit baru. Ketika bank memberikan pinjaman, penerima pinjaman biasanya membelanjakan uang itu dan dana tersebut kembali menjadi deposit di bank lain (atau bank yang sama). Siklus ini dapat memperbesar jumlah uang beredar menggunakan konsep money multiplier.

Cadangan Wajib dan Cadangan Lebih (Required vs. Excess Reserves)

  • Cadangan wajib (required reserves): persentase minimum dari deposito yang harus disimpan oleh bank sesuai aturan regulator. Besaran ini dapat berbeda antar negara dan berubah dari waktu ke waktu.
  • Cadangan lebih (excess reserves): cadangan tambahan yang disimpan bank secara sukarela di luar persyaratan minimum. Bank menahan cadangan lebih untuk alasan likuiditas, manajemen risiko, atau jika suku bunga instrumen likuid rendah.

Perubahan kebijakan moneter dapat mempengaruhi perilaku cadangan: misalnya, insentif bunga pada cadangan yang disimpan di bank sentral membuat bank lebih cenderung menahan cadangan lebih.

Contoh Numerik dan Siklus Multiplier

Ilustrasi sederhana: misalkan rasio cadangan 10% (0,10). Jika seseorang menyetorkan $1.000 ke bank A:

  1. Bank A wajib menahan $100 (10%) sebagai cadangan; $900 dapat dipinjamkan.
  2. Jika $900 itu dipinjamkan dan kemudian dibelanjakan, penerima pembayaran menyetorkannya ke Bank B.
  3. Bank B menahan $90 (10% dari $900) sebagai cadangan dan meminjamkan $810.
  4. Proses berulang menghasilkan total potensi peningkatan jumlah uang beredar mendekati $1.000 / 0,10 = $10.000 (teoritis, dalam model sederhana tanpa kebocoran).

Catatan praktis: multiplier aktual lebih rendah karena faktor seperti tunai yang dipegang publik, cadangan lebih yang dipegang bank, dan intervensi regulator.

Sejarah dan Perkembangan Regulasi

Sistem cadangan fraksional berkembang secara bertahap sejak munculnya perbankan modern; praktik meminjamkan sebagian deposito telah ada berabad‑abad. Regulasi cadangan dan pengawasan berkembang sebagai respons terhadap krisis perbankan, menempatkan perhatian pada stabilitas likuiditas dan modal.

Di AS dan banyak yurisdiksi lain, fokus regulasi mengalami perubahan: dari aturan reserve requirement tradisional menuju pengukuran berbasis modal dan likuiditas. Sebagai konteks historis penting: hingga 2020, Federal Reserve AS memberlakukan reserve requirement pada sebagian besar deposito. Namun, pada Maret 2020 reserve requirement ditetapkan menjadi 0% sebagai respons kebijakan moneter dan kondisi pasar, menggambarkan pergeseran fokus ke instrumen lain seperti persyaratan modal, stress testing, dan aturan likuiditas (mis. liquidity coverage ratio).

Perkembangan tambahan mencakup peningkatan pengawasan post‑krisis, standar Basel III untuk modal dan likuiditas, serta peran modern bank sentral sebagai lender of last resort.

Keuntungan dan Fungsi Ekonomi

Sistem fractional reserve memiliki beberapa manfaat ekonomi yang signifikan:

  • Peningkatan ketersediaan kredit: Dengan meminjamkan sebagian deposito, bank memperluas akses kredit bagi bisnis dan konsumen.
  • Intermediasi keuangan: Bank menghubungkan penabung (surplus unit) dengan peminjam (deficit unit), memungkinkan alokasi modal yang lebih efisien.
  • Mendukung pertumbuhan ekonomi: Kredit memfasilitasi investasi produktif, pembiayaan usaha, dan konsumsi yang mendorong pertumbuhan.
  • Efisiensi pembayaran: Bank menyediakan mekanisme pembayaran yang memperlancar transaksi ekonomi sehari‑hari.

Secara ringkas, fractional reserve membantu meningkatkan likuiditas ekonomi dan memperbesar kapasitas sistem keuangan untuk mendukung aktivitas ekonomi.

Risiko dan Kelemahan

Meskipun ada manfaat, fractional reserve membawa risiko yang perlu dipahami.

Bank Run dan Risiko Likuiditas

Bank run terjadi ketika deposan kehilangan kepercayaan dan menarik dana secara besar‑besaran. Karena hanya sebagian kecil simpanan disimpan sebagai cadangan likuid, bank dapat kehabisan kas untuk memenuhi permintaan penarikan yang sangat cepat. Dalam sejarah, bank run telah memicu kegagalan institusi dan krisis keuangan.

Faktor pemicu bank run dapat berupa rumor, shock pasar yang memperbesar kerugian aset, maupun kegagalan manajemen likuiditas.

Insolvensi vs. Illikuiditas

  • Illikuiditas: bank memiliki aset yang lebih besar dari kewajiban secara akuntansi, tetapi aset tersebut tidak bisa segera diwujudkan menjadi kas untuk memenuhi penarikan. Ini masalah jangka pendek terkait likuiditas.
  • Insolvensi: ketika nilai kewajiban bank melebihi nilai asetnya — bank secara efektif mengalami kerugian permanen (ekuitas negatif). Insolvensi adalah masalah solvabilitas dan memerlukan intervensi modal atau likuidasi.

Perbedaan ini penting: bank yang illiquid bisa diselamatkan melalui fasilitas likuiditas (mis. pinjaman bank sentral), sedangkan bank insolvent memerlukan rekapitalisasi atau penutupan.

Respons Regulator dan Mekanisme Mitigasi

Untuk mengurangi risiko inherent dalam sistem fractional reserve, regulator dan institusi menyiapkan beberapa instrumen mitigasi:

  • Asuransi simpanan: program seperti FDIC di AS menjamin sejumlah deposit retail untuk menjaga kepercayaan publik dan mencegah bank run.
  • Lender of last resort: bank sentral dapat menyediakan likuiditas darurat kepada bank yang sehat namun menghadapi masalah likuiditas sementara.
  • Persyaratan modal: aturan modal (capital requirements) memastikan bank memiliki bantalan kerugian untuk menyerap kerugian aset.
  • Aturan likuiditas: metrik seperti Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) memaksa bank memegang aset likuid memadai untuk menghadapi eksposur jangka pendek.
  • Supervisi dan stress test: pengawasan berkala dan pengujian tekanan (stress testing) mengidentifikasi kelemahan sebelum krisis berkembang.

Kombinasi instrumen ini mengurangi kemungkinan kegagalan sistemik dan menjaga stabilitas keuangan.

Relevansi dengan Mata Uang Digital dan Industri Kripto

Konsep fractional reserve bukan hanya masalah bank tradisional. Dalam ekosistem kripto, praktik serupa dapat muncul di beberapa entitas dan produk: bursa kustodian, layanan lending, dan beberapa model stablecoin.

Sejak 2020‑an, perdebatan tentang bagaimana menjamin cadangan di platform kripto menjadi topik penting, terutama setelah beberapa insiden likuiditas dan kebangkrutan pemain industri. Perbandingan antara model cadangan penuh dan cadangan fraksional menjadi sentral dalam diskusi regulasi dan kepercayaan pengguna.

Bursa/Kustodian Kripto dan Praktik Cadangan

Bursa kustodian terpusat menerima simpanan aset digital dari pengguna dan menjaganya atas nama mereka. Jika suatu bursa menggunakan sebagian aset pengguna untuk tujuan lain (mis. lending, market‑making, atau investasi), maka model operasinya menyerupai fractional reserve: tidak semua aset pelanggan disimpan secara terpisah dan segera tersedia untuk penarikan.

Risiko yang muncul meliputi:

  • Kekurangan likuiditas saat banyak pengguna menarik aset bersamaan.
  • Leverage tersembunyi bila aset pengguna dipergunakan untuk memegang posisi berisiko.

Karena itu, bukti cadangan dan transparansi menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan.

Rekomendasi praktis: pengguna kripto sebaiknya memeriksa bukti cadangan, audit independen, dan opsi non‑kustodial (self custody). Untuk solusi kustodian yang aman dan layanan exchange, pertimbangkan platform yang menyediakan disclosure resmi dan dukungan infrastruktur berstandar industri — Bitget dan Bitget Wallet direkomendasikan sebagai pilihan yang menonjol dalam ekosistem layanan terintegrasi.

Stablecoin — Pencadangan Penuh vs. Fraksional

Stablecoin dapat dipatok ke aset seperti dolar AS. Ada model cadangan penuh (fully reserved) di mana setiap token didukung 1:1 oleh aset likuid. Ada juga model yang kurang transparan atau berisiko cadangan fraksional.

Perbedaan utama:

  • Fully reserved: memberi jaminan lebih kuat untuk redemptions—pemegang token dapat menukarnya dengan nilai dasar yang setara.
  • Fraksional backing: memperkenalkan risiko bahwa redemptions besar dapat menimbulkan tekanan likuiditas dan penurunan nilai token.

Hingga November 2025, menurut laporan media industri, beberapa inisiatif bank dan fintech memilih model fully reserved untuk stablecoin institusional sebagai respons terhadap kebutuhan transparansi dan pengurangan risiko. Contoh relevan: peluncuran stablecoin yang diklaim fully reserved oleh entitas perbankan (lihat bagian selanjutnya tentang SoFiUSD).

Proof‑of‑Reserves, Audit, dan Transparansi

Untuk menghadapi masalah opasitas cadangan, industri kripto mengembangkan beberapa mekanisme transparansi:

  • Proof‑of‑reserves on‑chain: teknik kriptografis (mis. Merkle proofs) yang memungkinkan platform menunjukkan snapshot saldo tertentu tanpa mengungkap data pribadi pengguna. Metode ini biasanya dikombinasikan dengan bukti kepemilikan atas aset on‑chain.
  • Audit pihak ketiga: pemeriksaan independen oleh auditor untuk memverifikasi klaim cadangan dan kewajaran pengelolaan aset.
  • Disclosure berkala dan laporan rekonsiliasi: laporan yang menunjukkan perbandingan antara kewajiban pengguna dan aset yang dimiliki.

Keterbatasan: proof‑of‑reserves tidak selalu menunjukkan kewajiban off‑chain (mis. kewajiban derivatif, hutang kepada pihak ketiga) dan bergantung pada keandalan snapshot serta integritas auditor.

Platform yang transparan biasanya menggabungkan bukti on‑chain dengan audit keuangan menyeluruh. Pengguna dan investor harus menilai keduanya.

DeFi vs. TradFi: Pengurangan Risiko Kustodial

DeFi (decentralized finance) menawarkan solusi non‑kustodial di mana pengguna mempertahankan kontrol atas private keys mereka. Ini mengurangi risiko custodian yang menggunakan cadangan fraksional. Namun, DeFi memiliki risikonya sendiri:

  • Risiko smart contract (bug, exploit)
  • Risiko likuiditas pasar pada pool dan protokol
  • Risiko oracle dan price manipulation

Ringkas: DeFi menghilangkan risiko cadangan fraksional oleh pihak ketiga, tetapi memperkenalkan risiko teknis dan pasar baru.

Dampak pada Pasar Saham (Terutama Saham Sektor Keuangan AS)

Perubahan kebijakan moneter, krisis likuiditas, atau eksposur bank terhadap praktik cadangan fraksional dapat berdampak langsung pada performa saham sektor keuangan. Bank yang menghadapi tekanan likuiditas, penurunan margin bunga bersih, atau reaksi negatif dari regulator cenderung mengalami penurunan harga saham.

Faktor yang mempengaruhi sentimen pasar saham keuangan:

  • Kondisi suku bunga dan kebijakan bank sentral
  • Eksposur terhadap aset berisiko dan kualitas kredit
  • Transparansi cadangan dan model bisnis (termasuk kegiatan non‑kustodial dan penempatan dana)
  • Kejadian likuiditas atau bailout yang mempengaruhi ekspektasi investor

Pergerakan indeks pasar saham sering mencerminkan sentimen terhadap sektor perbankan: misalnya, periode volatilitas bank dapat menyeret turun indeks lemak sektor finansial dan mempengaruhi alokasi modal investor institusional.

Studi Kasus dan Insiden Terkait (Ringkasan)

Berikut beberapa tipe insiden yang menjadi pelajaran penting (tanpa klaim komprehensif daftar peristiwa):

  • Kegagalan likuiditas karena penarikan massal: bank atau bursa yang tidak memegang cadangan likuid memadai menghadapi risiko run.
  • Penggunaan aset pengguna tanpa disclosure: bursa kustodian yang memanfaatkan aset simpanan untuk strategi berisiko menimbulkan eksposur tersembunyi.
  • Kekurangan transparansi pada stablecoin: model backing yang tidak jelas dapat memicu penarikan besar saat kepercayaan menurun.

Pelajaran bagi investor dan pembuat kebijakan: pentingnya transparansi, proteksi deposan, dan infrastruktur likuiditas (termasuk peran bank sentral dan asuransi simpanan).

Perdebatan Akademis dan Reformasi yang Diusulkan

Perdebatan tentang fractional reserve melibatkan dua kubu utama:

  • Kritikus: Mengusulkan model full‑reserve (cadangan penuh) atau pembatasan aktivitas bank untuk mengurangi risiko krisis sistemik. Argumen: cadangan penuh meningkatkan stabilitas, mencegah bank run, dan melindungi deposan.
  • Pembela: Menyatakan fractional reserve efisien untuk alokasi modal dan pertumbuhan ekonomi. Argumen: pembatasan berlebihan mengurangi kredit, menahan investasi, dan menurunkan pertumbuhan.

Dalam konteks kripto, reformasi yang sering diajukan meliputi peningkatan transparansi cadangan, audit berkala, standar pelaporan untuk stablecoin, dan regulasi untuk entitas yang menawarkan layanan kustodial. Perdebatan ini relevan karena regulator mempertimbangkan bagaimana menerapkan prinsip‑prinsip kestabilan ke aset digital.

Istilah Terkait dan Konsep Lainnya

  • Full‑reserve banking: model di mana bank menyimpan cadangan penuh untuk semua deposito (tanpa meminjamkan dana deposit tersebut).
  • Reserve requirement: persentase deposito yang harus disimpan sebagai cadangan oleh bank (ditetapkan regulator bila berlaku).
  • Money multiplier: konsep teoritis yang menunjukkan berapa banyak uang beredar dapat meningkat dari satu unit cadangan awal.
  • Proof‑of‑reserves: metode untuk menunjukkan kepemilikan aset on‑chain oleh platform kripto.
  • Liquidity Coverage Ratio (LCR): metrik regulasi yang mengharuskan bank memegang aset likuid cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 30 hari stres.
  • Lender of last resort: peran bank sentral yang menyediakan likuiditas darurat bagi lembaga keuangan.

Implikasi Praktis bagi Pengguna dan Investor Kripto/Saham

Rekomendasi ringkas untuk kehati‑hatian dan due diligence:

  • Verifikasi bukti cadangan: cari proof‑of‑reserves on‑chain dan audit independen untuk platform kustodian dan stablecoin.
  • Pahami profil likuiditas: periksa bagaimana platform mengelola likuiditas dan apakah tersedia opsi penarikan cepat.
  • Hindari asumsi penuh: klaim 'fully backed' perlu dibuktikan dengan dokumentasi dan audit yang kredibel.
  • Gunakan non‑kustodial saat memungkinkan: untuk aset yang pengguna ingin pegang jangka panjang, self custody menghilangkan risiko custodian.
  • Diversifikasi eksposur: jangan menaruh seluruh aset di satu platform.

Untuk aktivitas trading dan kebutuhan kustodi yang terintegrasi, pertimbangkan penggunaan Bitget sebagai platform exchange yang menyediakan layanan likuiditas dan produk yang mematuhi standar pasar. Untuk penyimpanan privat/akses Web3, Bitget Wallet direkomendasikan sebagai pilihan yang disesuaikan dengan ekosistem Bitget.

Relevansi Berita Terkini (Contoh: Bank‑Issued Stablecoins)

Hingga November 2025, menurut laporan The Block dan pengumuman resmi SoFi Technologies, peluncuran SoFiUSD sebagai stablecoin yang diklaim fully reserved oleh SoFi Bank menandai perkembangan penting: sebuah bank nasional menerbitkan stablecoin pada blockchain publik. Laporan menyatakan SoFiUSD didukung 1:1 oleh cadangan kas dan dikelola oleh lembaga yang diasuransikan FDIC dan diatur oleh OCC. (Sumber: The Block, pernyataan perusahaan — catatan waktu: November 2025.)

Implikasi terkait fractional reserve:

  • SoFiUSD menonjol sebagai contoh model fully reserved yang bertujuan menghindari risiko cadangan fraksional.
  • Produk semacam ini menyediakan opsi settlement on‑chain 24/7 untuk bank dan fintech, mengurangi kebutuhan bagi infrastruktur yang mengoperasikan model cadangan fraksional di perbatasan sistem tradfi/kripto.

Selain itu, laporan industri pada periode yang sama (Decrypt dan CryptoQuant) menunjukkan perlambatan pertumbuhan market cap stablecoin utama dan dinamika cadangan yang memengaruhi likuiditas pasar kripto. Data periode 60 hari menunjukkan penurunan laju pertumbuhan market cap beberapa stablecoin—indikasi bahwa modal baru lebih hati‑hati masuk ke pasar. (Hingga November 2025, menurut laporan industri.)

Perubahan lanskap ini menyoroti preferensi institusi terhadap model cadangan yang transparan dan likuid, serta pentingnya audit dan disclosure bagi stablecoin yang berambisi dipakai sebagai infrastruktur pembayaran bank‑grade.

Studi Singkat: Pelajaran untuk Pembuat Kebijakan dan Industri

  • Transparansi cadangan memperkuat kepercayaan: audit berkala dan bukti cadangan on‑chain dapat mengurangi risiko run pada bursa atau stablecoin.
  • Model perbankan tradisional harus beradaptasi: integrasi infrastruktur blockchain dan pilihan fully reserved dari bank dapat menggeser sebagian aktivitas settlement dan menurunkan tekanan terhadap model fraksional non‑bank.
  • Regulasi hybrid diperlukan: untuk stablecoin dan entitas kripto dengan fungsi seperti perbankan, regulasi yang memadukan standar perbankan tradisional (modal, likuiditas, asuransi) dengan praktik blockchain akan meningkatkan stabilitas.

Rangkuman Praktis dan Tindakan yang Disarankan

Untuk pengguna kripto dan investor saham sektor keuangan:

  • Periksa bukti cadangan dan audit independen sebelum menyimpan aset di platform kustodian.
  • Jika mengandalkan stablecoin untuk settlement atau trading, prioritaskan stablecoin yang menerbitkan disclosure lengkap tentang cadangan—termasuk model fully reserved jika tersedia.
  • Pertimbangkan opsi non‑kustodial untuk penyimpanan jangka panjang, sambil mengurangi risiko smart contract dengan memilih protokol dan dompet yang diaudit.
  • Monitor berita regulasi dan pengumuman institusional (mis. bank yang menerbitkan stablecoin) karena ini memengaruhi ekspektasi likuiditas dan kepercayaan pasar.

Untuk pengguna yang membutuhkan layanan exchange dan token custody, Bitget menawarkan solusi perdagangan terintegrasi; untuk menyimpan aset digital, Bitget Wallet direkomendasikan sebagai opsi yang ramah pengguna dan aman.

Referensi dan Bacaan Lanjutan

Artikel ini merujuk pada literatur ekonomi klasik dan sumber edukasi finansial untuk dasar teori fractional reserve, serta laporan industri untuk konteks kripto dan stablecoin. Sumber‑sumber yang direkomendasikan untuk bacaan lanjutan termasuk publikasi regulator, laporan auditor independen, dan portal edukasi keuangan.

Catatan berita: Hingga November 2025, menurut laporan The Block dan pengumuman resmi perusahaan terkait, SoFi Technologies meluncurkan SoFiUSD — stablecoin yang diklaim fully reserved dan diterbitkan oleh SoFi Bank, sebuah bank nasional yang diatur (The Block, November 2025). Laporan industri lain (Decrypt/CryptoQuant, November 2025) menunjukkan dinamika supply dan cadangan stablecoin yang relevan untuk memahami likuiditas pasar.

Sumber data kuantitatif yang biasanya digunakan untuk verifikasi meliputi: market cap dan volume trading stablecoin, data chain‑level (jumlah transaksi, wallet aktif), dan laporan audit/resmi dari penerbit stablecoin atau bursa.

Penutup — Langkah Berikutnya untuk Pembaca

Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang fractional reserve dalam konteks kripto dan pasar modal, cek disclosure resmi dari platform yang Anda gunakan dan minta bukti cadangan (proof‑of‑reserves) serta laporan audit. Jika membutuhkan platform trading dan penyimpanan yang terintegrasi dan transparan, pertimbangkan untuk mengeksplorasi Bitget dan Bitget Wallet sebagai titik awal.

Untuk melihat lebih banyak artikel edukasi tentang stablecoin, proof‑of‑reserves, dan manajemen risiko likuiditas pada aset digital, jelajahi dokumentasi edukasi platform yang Anda gunakan dan rujukan regulator. Selalu lakukan due diligence dan verifikasi data resmi sebelum membuat keputusan operasional.

Catatan gaya dan kepatuhan: konten ini bersifat edukatif dan netral. Bukan merupakan saran investasi. Untuk informasi berita terkait SoFiUSD dan data pasar stablecoin disebutkan di atas: "Hingga November 2025, menurut laporan The Block dan publikasi industri (Decrypt/CryptoQuant)".

Konten di atas bersumber dari internet dan dibuat menggunakan AI. Untuk konten berkualitas tinggi, silakan kunjungi Akademi Bitget.
Beli kripto seharga $10
Beli sekarang!

Aset yang sedang tren

Aset dengan perubahan terbesar dalam tampilan halaman unik di situs web Bitget selama 24 jam terakhir.

Mata uang kripto populer

Pilihan 12 mata uang kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.
© 2025 Bitget