Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli kriptoPasarTradingFuturesEarnWawasanSelengkapnya
daily_trading_volume_value
market_share58.98%
Biaya gas ETH sekarang: 0.1-1 gwei
Bitcoin Rainbow Chart: Akumulasi
BTC/USDT$88383.00 (+0.04%)
banner.title:0(index.bitcoin)
coin_price.total_bitcoin_net_flow_value0
new_userclaim_now
download_appdownload_now
daily_trading_volume_value
market_share58.98%
Biaya gas ETH sekarang: 0.1-1 gwei
Bitcoin Rainbow Chart: Akumulasi
BTC/USDT$88383.00 (+0.04%)
banner.title:0(index.bitcoin)
coin_price.total_bitcoin_net_flow_value0
new_userclaim_now
download_appdownload_now
daily_trading_volume_value
market_share58.98%
Biaya gas ETH sekarang: 0.1-1 gwei
Bitcoin Rainbow Chart: Akumulasi
BTC/USDT$88383.00 (+0.04%)
banner.title:0(index.bitcoin)
coin_price.total_bitcoin_net_flow_value0
new_userclaim_now
download_appdownload_now
apa yang dimaksud dengan block: Panduan Kripto & Pasar Modal

apa yang dimaksud dengan block: Panduan Kripto & Pasar Modal

Artikel ini menjawab secara jelas apa yang dimaksud dengan block dalam dua konteks: unit data pada blockchain (kripto) dan transaksi volume besar di pasar modal (block trade), serta implikasi prakt...
2025-12-12 16:36:00
share
Peringkat artikel
4.3
Penilaian 106

Apa itu "Block" dalam Konteks Kripto dan Pasar Modal

Pendahuluan singkat: jika Anda bertanya "apa yang dimaksud dengan block" dalam konteks keuangan, perlu diketahui istilah ini punya dua makna utama. Dalam kripto, block adalah unit data yang menyimpan kumpulan transaksi pada sebuah blockchain. Dalam pasar modal, "block" atau "block trade" merujuk pada transaksi volume besar yang biasanya dieksekusi secara terpisah dari aktivitas perdagangan ritel. Artikel ini menjelaskan kedua makna tersebut, struktur teknis pada blockchain, mekanisme eksekusi block trade, serta implikasi praktis bagi investor dan pelaku pasar.

Keyword utama: "apa yang dimaksud dengan block" — frasa ini akan dibahas berulang agar pembaca mendapatkan pemahaman yang utuh dan terapan.

Pengertian "Block" dalam Blockchain (Kripto)

Pertanyaan "apa yang dimaksud dengan block" sering muncul bagi mereka yang baru mengenal blockchain. Dalam konteks kripto, "block" adalah unit struktural pada blockchain yang menyimpan sekumpulan transaksi dan metadata penting. Setiap blok terhubung ke blok sebelumnya melalui nilai hash, sehingga membentuk rantai data berurutan yang dirancang tahan terhadap perubahan (tamper-resistant).

Secara ringkas, jawaban untuk pertanyaan "apa yang dimaksud dengan block" pada domain kripto adalah: sebuah wadah data berisi transaksi dan header kriptografis yang memastikan integritas, kronologi, dan konsensus jaringan.

Struktur Blok

Untuk memahami "apa yang dimaksud dengan block" secara teknis, penting mengetahui komponen utama blok:

  • Header blok: berisi informasi seperti previous block hash (menghubungkan ke blok sebelumnya), Merkle root (ringkasan kriptografis dari semua transaksi dalam blok), timestamp (waktu pembuatan), difficulty/target (tingkat kesulitan konsensus pada PoW), dan nonce (nilai yang dicari oleh penambang pada PoW).
  • Daftar transaksi (body): kumpulan transaksi yang diverifikasi dan dimasukkan ke dalam blok.
  • Hash blok: nilai kriptografis yang merepresentasikan header blok; setiap perubahan pada blok akan mengubah hash.

Peran Merkle root dan previous hash sangat krusial: Merkle root memungkinkan verifikasi efisien terhadap keberadaan suatu transaksi tanpa mengunduh seluruh blok, sedangkan previous hash memastikan setiap blok terikat ke blok sebelumnya sehingga integritas rantai terjaga.

Proses Pembentukan Blok

Menjawab "apa yang dimaksud dengan block" juga berarti memahami bagaimana blok dibuat:

  1. Transaksi dikirim ke jaringan dan menunggu di mempool (pool transaksi yang belum dimasukkan).
  2. Penambang (miner) pada PoW atau validator pada PoS memilih transaksi dari mempool dan menyusunnya menjadi kandidat blok.
  3. Mekanisme konsensus dijalankan: pada PoW, penambang mencari nonce yang menghasilkan hash blok sesuai target (mining); pada PoS, validator dipilih sesuai aturan staking dan menghasilkan blok yang mendapat finalitas.
  4. Setelah blok valid, blok tersebut disiarkan dan ditambahkan ke rantai oleh node lain; transaksi di dalamnya mendapatkan satu konfirmasi, dan seiring bertambahnya blok berikutnya konfirmasi meningkat.

Proses ini menjawab inti dari "apa yang dimaksud dengan block" sebagai unit kerja yang mengikat transaksi ke dalam sejarah terautentik jaringan.

Fungsi dan Sifat Utama Blok

Blok memiliki beberapa fungsi utama:

  • Mencatat transaksi secara permanen dan berurutan.
  • Menyediakan bukti kronologi sehingga double-spending dapat dicegah.
  • Menjamin immutability melalui kombinasi hashing dan konsensus.

Istilah terkait yang sering muncul saat membahas "apa yang dimaksud dengan block": genesis block (blok pertama), block height (posisi blok dalam rantai, dihitung dari genesis), dan konfirmasi (jumlah blok berikutnya yang menegaskan finalitas transaksi).

Varian Berdasarkan Mekanisme Konsensus

Jawaban atas "apa yang dimaksud dengan block" sedikit berbeda berdasarkan mekanisme konsensus:

  • PoW (Proof of Work): blok dibuat melalui proses penambangan; penambang menyelesaikan teka-teki kriptografi dengan mengubah nonce; pemenang mendapatkan reward blok dan biaya transaksi.
  • PoS (Proof of Stake): blok diusulkan oleh validator yang dipilih berdasarkan stake; proses lebih hemat energi dan mengandalkan finality daripada persaingan nonce.

Perbedaan ini memengaruhi sifat blok terkait kecepatan pembuatan, biaya, dan model keamanan.

Alat dan Konsep Pendukung

Beberapa alat dan konsep yang membantu memantau serta memahami blok:

  • Block explorer: aplikasi yang menampilkan blok, transaksi, dan metrik jaringan.
  • Konfirmasi blok: jumlah blok yang ditambahkan setelah blok yang memuat transaksi Anda.
  • Reorganisasi (reorg): ketika rantai divergen sementara, beberapa blok bisa digantikan oleh cabang lain; reorg menunjukkan bahwa finality belum lengkap.

Menjawab "apa yang dimaksud dengan block" secara praktis berarti juga memahami bagaimana memeriksa transaksi melalui block explorer dan mengerti berapa banyak konfirmasi yang dianggap aman pada jaringan tertentu.

Pengertian "Block" dalam Pasar Saham — Block Trade

Selain pengertian teknis pada blockchain, "apa yang dimaksud dengan block" juga relevan di pasar modal. Di sini, "block" merujuk pada transaksi dalam volume sangat besar—sering disebut block trade—yang biasanya dieksekusi secara terpisah dari order ritel untuk mengurangi dampak pada harga.

Secara sederhana, bila Anda bertanya "apa yang dimaksud dengan block" di dunia pasar saham, jawabannya: transaksi besar yang melibatkan institusi atau investor besar, dieksekusi dengan metode khusus untuk mengurangi market impact.

Karakteristik dan Tujuan Block Trade

Ciri khas block trade:

  • Volume besar: bisa berupa ribuan hingga jutaan saham, atau nilai nominal besar pada obligasi.
  • Eksekusi privat atau OTC: sering dinegosiasikan secara bilateral atau lewat mekanisme yang tidak langsung terlihat di pasar lit.
  • Pelaku institusional: hedge fund, manajer aset, dan entitas besar lain.

Tujuan utama block trade adalah meminimalkan market impact (pergerakan harga akibat eksekusi order besar), menjaga kerahasiaan identitas pelaku, dan meningkatkan efisiensi pelaksanaan.

Metode Pelaksanaan Block Trade

Beberapa cara block trade dieksekusi:

  • Negosiasi bilateral antara dua pihak besar.
  • Broker-facilitated crosses: broker mengatur agar order beli dan jual besar bertemu tanpa melalui order book publik secara langsung.
  • Dark pools: venue perdagangan yang tidak menampilkan order ke publik sehingga membantu menjaga kerahasiaan.
  • Algorithmic execution dan order-slicing: memecah order besar menjadi bagian-bagian kecil dan mengeksekusinya secara terjadwal untuk mengurangi dampak harga.

Dampak pada Likuiditas, Harga, dan Transparansi

Block trade memiliki implikasi:

  • Potensi mengurangi likuiditas di pasar publik sementara posisi besar diselesaikan di luar buku pesanan publik.
  • Risiko information leakage: kebocoran informasi mengenai transaksi besar dapat menyebabkan front-running atau pergerakan harga yang merugikan pihak pelaksana.
  • Kewajiban pelaporan: bursa dan regulator sering memiliki aturan yang mewajibkan pelaporan transaksi besar untuk menjaga transparansi pasar.

Perbedaan Antara Block Trade dan Perdagangan Ritel Biasa

Perbandingan ringkas:

  • Volume: block jauh lebih besar daripada order ritel.
  • Transparansi: block sering dieksekusi di venue tertutup (OTC/dark pools) sementara perdagangan ritel terjadi di pasar terbuka.
  • Pelaku: institusi mendominasi block trades; ritel adalah investor individu.

Perbandingan Singkat: Block (Blockchain) vs Block (Block Trade)

Meskipun keduanya menggunakan kata "block", makna sebenarnya berbeda:

  • Dalam kripto, "block" adalah unit data teknis yang menyusun blockchain.
  • Dalam pasar modal, "block" adalah istilah untuk transaksi volume besar (block trade).

Memahami perbedaan ini membantu menghindari kebingungan saat berdiskusi lintas domain — baik Anda berbicara tentang konfirmasi transaksi on-chain atau strategi eksekusi institusional di pasar saham.

Implikasi untuk Investor dan Praktisi

Menjawab "apa yang dimaksud dengan block" bukan hanya soal definisi: penting juga memahami implikasi praktis.

Untuk pengguna kripto:

  • Perhatikan jumlah konfirmasi yang diperlukan untuk transaksi besar; beberapa layanan menerima lebih sedikit konfirmasi daripada yang lain, jadi pahami kebijakan risiko.
  • Gunakan block explorer untuk memverifikasi status transaksi dan memantau block height atau reorg.
  • Ketahui perbedaan finality antar jaringan: di beberapa jaringan PoS, finality lebih cepat sementara PoW mengandalkan kedalaman blok untuk keamanan.
  • Pilih venue dan layanan yang terpercaya — misalnya, untuk trading kripto dan penyimpanan, pertimbangkan menggunakan Bitget dan Bitget Wallet sebagai opsi yang mendukung likuiditas dan keamanan operasional.

Untuk pelaku pasar saham dan institusi:

  • Pertimbangkan likuiditas dan market impact ketika mengeksekusi order besar; gunakan layanan broker yang menyediakan fasilitas block trade atau akses ke dark pools.
  • Jaga kerahasiaan dan mitigasi risiko kebocoran informasi.
  • Penuhi kewajiban pelaporan sesuai aturan bursa dan regulator untuk transaksi besar.

Catatan netralitas: artikel ini tidak memberikan saran investasi. Pembaca disarankan melakukan due diligence sendiri dan mematuhi regulasi setempat.

Istilah Terkait dan Bacaan Lanjutan

Istilah yang berguna untuk ditelusuri lebih jauh:

  • genesis block
  • block height
  • Merkle tree
  • nonce
  • proof-of-work (PoW)
  • proof-of-stake (PoS)
  • block explorer
  • block confirmation
  • block trading
  • dark pool
  • OTC
  • market impact
  • reporting rules

Sumber rujukan teknis dan regulasi yang disarankan: dokumentasi protokol blockchain resmi, panduan exchange dan lembaga kliring, serta peraturan pelaporan transaksi besar dari otoritas pasar modal.

Informasi Terkini dan Catatan Berita

  • Hingga 16 Oktober 2023, menurut laporan Reuters, pasar mengalami pergeseran institusional signifikan terkait produk investasi kripto setelah persetujuan beberapa produk ETF spot di beberapa yurisdiksi; hal ini memengaruhi volume institusional pada beberapa aset kripto.

  • Hingga 3 Januari 2009, genesis block Bitcoin ditambang, menandai awal sejarah blockchain publik modern.

Catatan: semua data pasar bersifat dinamis. Untuk metrik on-chain terbaru (mis. jumlah transaksi harian, jumlah dompet aktif, atau nilai tertahan dalam staking), periksa sumber data resmi dan block explorer jaringan yang relevan untuk angka yang dapat diverifikasi.

Cara Praktis Memanfaatkan Pengetahuan tentang "Block"

  • Jika Anda pengguna kripto yang sering mengirim aset, selalu periksa konfirmasi transaksi melalui block explorer dan pahami berapa banyak konfirmasi yang direkomendasikan layanan penerima.
  • Jika Anda pelaku institusi yang perlu memindahkan posisi besar, diskusikan strategi eksekusi (broker-facilitated, dark pool, order-slicing) dan patuhi aturan pelaporan.
  • Untuk penyimpanan dan perdagangan, pertimbangkan platform dengan fitur keamanan dan likuiditas memadai — Bitget menawarkan solusi pasar dan dukungan wallet seperti Bitget Wallet untuk pengelolaan aset yang terintegrasi.

Ringkasan Praktis: Menjawab "apa yang dimaksud dengan block" (Recap)

  • Dalam kripto: "apa yang dimaksud dengan block" adalah unit data di blockchain yang merekam transaksi dan metadata, memastikan integritas melalui hashing dan konsensus.
  • Dalam pasar modal: "apa yang dimaksud dengan block" adalah transaksi berukuran besar (block trade) yang dieksekusi dengan cara khusus untuk meminimalkan dampak pasar.

Memahami kedua makna ini memudahkan pengguna menavigasi diskusi teknis on-chain sekaligus strategi eksekusi di pasar tradisional.

Langkah Selanjutnya & Rekomendasi

  • Untuk memeriksa transaksi on-chain: gunakan block explorer jaringan yang relevan.
  • Untuk perdagangan dan penyimpanan aset digital: pelajari fitur keamanan dan likuiditas dari platform yang kredibel; pertimbangkan penggunaan Bitget dan Bitget Wallet untuk solusi perdagangan dan penyimpanan yang terintegrasi.
  • Pelajari aturan pelaporan dan tata kelola jika Anda berencana melakukan block trade di pasar saham atau obligasi.

Lebih jauh: eksplorasi artikel lanjutan tentang Merkle tree, mekanisme konsensus, dan strategi eksekusi algoritmik akan memperkuat pemahaman teknis dan praktis Anda.

Informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan netral. Untuk data pasar terbaru dan angka kuantitatif, selalu rujuk laporan resmi dan sumber on-chain per tanggal penerbitan.

Konten di atas bersumber dari internet dan dibuat menggunakan AI. Untuk konten berkualitas tinggi, silakan kunjungi Akademi Bitget.
Beli kripto seharga $10
Beli sekarang!

Aset yang sedang tren

Aset dengan perubahan terbesar dalam tampilan halaman unik di situs web Bitget selama 24 jam terakhir.

Mata uang kripto populer

Pilihan 12 mata uang kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.
© 2025 Bitget